Mohon tunggu...
Linda Tri Astuti
Linda Tri Astuti Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, NIM 24107030107

Seorang mahasiswa aktif di Yogyakarta yang suka menulis hal-hal terkait kehidupan sosial di yogyakarta dengan berbagai permasalahan yang ada, serta sesuatu yang menarik seperti trend saat ini.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbagi Berkah Ramadhan Melalui Takjil

17 Maret 2025   14:06 Diperbarui: 17 April 2025   22:20 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Makanan Takjil, Dokumentasi Pribadi

Nggak kerasa ya, udah masuk tengah bulan Ramadhan! Semoga kalian semua sehat-sehat aja dan tetap semangat menjalani ibadah puasa. Ramadhan itu memang bulan yang penuh berkah, di mana kita nggak cuma meningkatkan ibadah, tapi juga bisa mempererat hubungan dengan orang-orang di sekitar kita. Nah, ada satu kebiasaan seru yang nggak boleh terlewatkan selama Ramadhan, yaitu berbagi takjil! Kegiatan ini selain bisa mendekatkan kita dengan sesama, juga memberi banyak manfaat, lho!

Selain menjadi tradisi yang bikin suasana Ramadhan semakin hangat, berbagi takjil juga punya makna yang lebih dalam. Di dalam Islam, memberi makan orang yang berpuasa untuk berbuka pahalanya luar biasa besar. Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa untuk berbuka, maka dia mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang itu sedikit pun." (HR. Tirmidzi). Wah, luar biasa, kan?

Berbagi takjil ini nggak cuma sekadar memberi makanan, tapi juga jadi cara kita untuk saling peduli. Di bulan yang penuh rahmat ini, kita diberi kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dan mendapatkan keberkahan, baik buat diri sendiri maupun orang lain.

Sebagai contoh, saya sempat mengobrol dengan teman saya, Laras, yang sudah rutin membagikan takjil setiap Ramadhan. Menurutnya, "Berbagi takjil itu bukan hanya tentang memberi makanan, tapi juga tentang mempererat hubungan dengan orang lain. Apalagi di bulan Ramadhan, kesempatan ini nggak datang setiap hari, jadi saya rasa ini cara saya untuk bisa berbuat baik dan mendekatkan diri dengan sesama."

Pasti kalian penasaran, kan, gimana cara berbagi takjil yang seru dan mudah selama Ramadhan? Gampang banget! Kegiatan ini bisa dimulai dari langkah-langkah kecil yang bisa kita lakukan sehari-hari. Yuk, simak beberapa cara seru berbagi takjil!

  • Bikin Takjil Sendiri di Rumah

Salah satu cara yang bisa banget dicoba adalah dengan membuat takjil sendiri di rumah. Misalnya, bikin kolak pisang, es buah, atau gorengan. Setelah itu, bagikan ke tetangga atau orang-orang sekitar. Selain enak dan menyenangkan, cara ini juga bisa bikin kita lebih dekat dengan tetangga dan mengeratkan silaturahmi. Ini yang dilakukan oleh Laras, "Saya biasanya bikin kolak pisang atau es buah, lalu saya bagikan ke tetangga. Kadang mereka juga saling berbagi, jadi suasananya makin hangat."

  • Berbagi Takjil di Tempat Umum

Pasti pernah kan, pas waktu berbuka, ada yang terjebak di jalan atau di tempat umum? Nah, kita bisa bantu mereka dengan berbagi takjil. Coba deh, kalau sedang lewat di pinggir jalan atau dekat masjid, siapkan beberapa takjil dan bagikan kepada orang yang membutuhkan. Tentu saja, ini juga bisa jadi kesempatan buat menambah pahala! "Biasanya kalau saya pulang kerja, saya bawa takjil dan bagi-bagi ke orang yang di pinggir jalan. Bikin mereka senang banget," cerita Laras

  • Gabung dengan Komunitas Sosial

Kalau pengen berbagi takjil dengan lebih banyak orang, kalian bisa gabung dengan komunitas sosial yang sudah rutin mengadakan acara berbagi takjil. Banyak organisasi yang mengumpulkan donasi untuk membeli takjil dan dibagikan ke mereka yang kurang mampu. Dengan begitu, kita bisa lebih banyak berbuat kebaikan. Laras juga membagikan pengalamannya, "Saya juga pernah ikut acara berbagi takjil yang diadakan oleh komunitas. Itu seru banget karena kita bisa berbagi dengan lebih banyak orang, dan bisa membantu mereka yang kurang mampu."

  • Bantu Orang dengan Memberikan Takjil

Gak harus yang besar kok, terkadang yang kecil-kecil aja bisa berdampak besar. Misalnya, dengan memberi takjil pada teman-teman yang sedang bekerja atau pada mereka yang kesulitan dalam menyiapkan makanan untuk berbuka. Ini adalah salah satu cara sederhana, tapi tetap penuh makna. Laras mengatakan, "Kadang saya kasih takjil ke teman-teman kantor yang lagi sibuk atau yang nggak sempat pulang. Tindakan kecil seperti ini bisa buat orang merasa lebih dihargai."

Potret Makanan Takji, Dokumentasi Pribadi
Potret Makanan Takji, Dokumentasi Pribadi
Berbagi takjil itu nggak cuma soal memberi makanan, tetapi juga soal menyebarkan kebahagiaan dan menunjukkan rasa peduli kita. Takjil bisa jadi simbol kebaikan dan kasih sayang, apalagi di bulan yang penuh berkah ini. Dengan berbagi takjil, kita bisa merasakan kebahagiaan bukan hanya dari apa yang kita punya, tapi juga dari apa yang kita beri kepada orang lain.

Saya juga sempat berbincang dengan Ustad Yogi, seorang ustad yang aktif dalam kegiatan sosial di bulan Ramadhan. Menurut beliau, "Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan rahmat dan keberkahan. Salah satu cara untuk meraih keberkahan itu adalah dengan berbagi, termasuk berbagi takjil. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian kita kepada sesama. Terlebih lagi, memberi makan orang yang berpuasa pahalanya sangat besar, dan itu salah satu amal jariyah yang terus mengalir."

Di Ramadhan ini, kita bisa ikut merasakan kebahagiaan dalam berbagi, bahkan dari hal-hal yang kecil seperti memberikan takjil. Selain mendapatkan pahala, kita juga semakin dekat dengan sesama. Jadi, nggak ada salahnya kalau kita mulai lebih sering berbagi takjil, kan?

Selain berbagi takjil, kita juga perlu memperhatikan aspek lingkungan, lho. Seperti yang kita tahu, takjil sering dikemas dalam plastik sekali pakai, yang kalau nggak dikelola dengan baik bisa menambah sampah di sekitar kita. Laras mengungkapkan, "Saya coba untuk tidak menggunakan plastik sekali pakai. Kadang saya bawa wadah sendiri, jadi bisa mengurangi sampah plastik. Ini juga jadi salah satu cara kita menjaga kebersihan selama Ramadhan."

Jadi, selain berbagi takjil, kita juga bisa mulai peduli dengan lingkungan. Bawa wadah sendiri, hindari plastik sekali pakai, dan pastikan takjil yang dibagikan tidak meninggalkan sampah yang merusak bumi. Ini adalah langkah kecil yang bisa kita lakukan bersama untuk menjaga bumi kita tetap sehat, apalagi di bulan yang penuh rahmat ini.

Jadi, ayo mulai berbagi takjil selama Ramadhan ini. Selain sebagai tradisi yang sudah menjadi bagian dari bulan suci ini, berbagi takjil adalah cara yang mudah, seru, dan penuh berkah untuk mempererat hubungan dengan sesama, memperbanyak pahala, dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Siapa bilang berbuat baik itu sulit? Dengan berbagi takjil, kita bisa menyebarkan kebahagiaan, menjaga silaturahmi, dan merasakan kebersamaan. Saya juga belajar banyak dari obrolan dengan Laras dan Ustad Yogi, bahwa berbagi itu bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar.

Gimana, siap berbagi takjil dengan orang-orang di sekitar kita? Yuk, kita jadikan Ramadhan kali ini lebih bermakna dengan semakin peduli terhadap sesama dan menyebarkan kebaikan lewat berbagi takjil! Jangan lupa, bagikan juga cerita dan inspirasi ini ke teman, keluarga, atau siapa saja yang butuh. Semangat puasanya, ya! Santai aja, masih beberapa hari lagi kok saya juga ikut nahan lapar dan haus nih! Jadi, nikmati setiap momen Ramadhan ini, dan pastikan kita juga menjaga bumi supaya tetap sehat!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun