Mohon tunggu...
Linda Kurnia
Linda Kurnia Mohon Tunggu... Dosen - a lecturer, a mother, a fighter

Saya adalah seorang ibu dari dua orang putera. Lahir di Sampang Madura, besar di Banyuwangi, tinggal di Probolinggo. Saya aktif mengajar sebagai dosen tetap di Universitas swasta di Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pengolahan Limbah Rumah Tangga (Air Leri) Menjadi POCa di Kabupaten Probolinggo

12 September 2019   12:13 Diperbarui: 12 September 2019   15:39 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu-ibu di Desa Lambangkuning sebagian besar tidak bekerja dan hanya menjadi ibu rumah tangga yang sepenuhnya bergantung pada pendapatan suami saja.

Gerakan PKK bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga sehat sejahtera, maju dan mandiri serta sadar lingkungan. 

Di Desa Lambangkuning terdapat kelompok ibu-ibu PKK yang berjumlah kurang lebih 30 orang yang diketuai oleh Ibu Sunanti. Kegiatan PKK di Desa Lambangkuning sudah cukup aktif berjalan karena sudah ada pertemuan-pertemuan rutin setiap bulannya diantaranya adalah kegiatan posyandu, penyuluhan kesehatan dan pelatihan keterampilan seperti praktek memasak, membuat kerajinan tangan dan lain sebagainya.

Hasil survey awal tim pelaksana diperoleh data bahwa setiap rumahtangga di desa Lambangkuning dipastikan memasak nasi setiap harinya. Dalam sehari setiap rumahtangga rata-rata memasak sebanyak 1 kali yaitu setiap pagi dengan kuantitas kurang lebih 5 liter air leri dihasilkan karena idelanya mencuci beras tidak perlu terlalu bersih mengingat nilai nutrisi yang akan ikut terbuang bersama air bilasan. 

Anggota dan pengurus PKK di Desa Lambangkuning berjumlah 30 orang, jadi dalam sehari limbah air cucian beras yang dihasilkan oleh ibu-ibu PKK sejumlah kurang lebih 150 liter.

Atas dasar kesepakatan bersama mitra ketigaanya lantas berinisiatif untuk membantu permasalahan yang dialami mitra yaitu dengan cara memberikan pelatihan pengolahan  limbah air cucian beras menjadi pupuk organik cair yang dalam proses pembuatannya diperlukan mesin pencacah daun mimba sebagai bahan baku pelengkap serta pelatihan pemanfaatan bahan limbah menjadi barang yang bernilai ekonomi

dokpri
dokpri
Pemanfaatan limbah air leri ini diharapkan mampu menyerap tenaga kerja khususnya para ibu-ibu PKK di lingkungan sekitar yang masih belum mempunyai pekerjaan tetap. Sehingga secara tidak langsung hal ini merupakan upaya menciptakan lingkungan kerja bagi ibu-ibu rumahtangga yang sebelumnya hanya mengandalkan penghasilan suami. 

Solusi ini juga dinilai sangat menguntungkan warga sekitar karena awalnya air sisa cucian beras dibuang begitu saja diolah menjadi barang yang mempunyai nilai jual sehingga mampu meningkatkan pendapatan mereka. Selain itu manfaat yang paling penting dari pengolahan limbah air leri menjadi POCa adalah terciptanya lingkungan yang sehat karena dampak dari pemakaian pupuk kimia dapat diminimalisir.

Kini, wajah sumringah terpancar dari ibu-ibu di wilayah Desa Lambangkuning khususnya ibu-ibu anggota PKK. Upayanya meningkatkan taraf hidup sudah di depan mata. 

Produksi POCa milik mereka kini sudah mulai dikenal oleh masyarakat sekitar bahkan ada beberapa yang sudah menjangkau pasar luar daerah dengan adanya marketplace Bukalapak yang sudah dikenalkan oleh tim pengabdi kepada mereka sebelumnya. 

Bentuk aktivitas pengabdian yang dilakukan oleh tiga orang dosen ini diharapkan dapat membekali mitra guna meningkatkan pendapatan dan taraf hidup ibu-ibu di wilayah Desa Lambangkuning dengan memanfaatkan teknologi tepat guna. (Lnd07)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun