Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Penulis Keheningan, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Keheningan, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mencintai Diri Sendiri ( Self Love )

20 Mei 2025   19:13 Diperbarui: 20 Mei 2025   19:13 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mencintai diri sendiri juga bukan sebuah tujuan akhir, melainkan sebuah perjalanan berkelanjutan yang panjang dan terus berkembang seiring waktu. Ini adalah proses menerima, merawat, dan menghargai diri kita sendiri, sehingga kita dapat hidup dengan lebih damai dan bahagia,

Maka kita perlu menumbuhkan dan konsisten dalam mencintai diri sendiri, dengan cara-cara yang baik dan benar, merawat diri, menghargai batasan, dan memilih kebahagiaan untuk diri sendiri. Inilah cara membangun fondasi yang kokoh untuk ketahanan mental,

Self Love akan menciptakan suasana yang aman, harmonis dan tulus, di mana hal ini dapat memancarkan banyak energi positif, baik  kepada diri sendiri, kepada orang lain, bahkan kepada lingkungan di sekitar kita.

Di mana secara perlahan kita pun dapat menarik segala kebaikan di sekitar kita, menciptakan dinamika kehidupan yang lebih baik lagi, dengan lebih selaras dan nyaman dengan lingkungan sekitar kita. Karena ketika diri kita utuh di dalam, kita pun akan mampu mencintai orang lain dengan tepat, tanpa kehilangan jati diri atau mengorbankan harga diri sendiri.

Pada akhirnya, mencintai diri sendiri bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan dasar manusia. Ini adalah kunci untuk hidup yang tidak hanya bertahan dan berjalan apa adanya, tetapi benar-benar hidup utuh dengan segala pengertian dan maknanya.

Pesan Moral:

Cinta yang tulus kepada diri sendiri adalah fondasi dari segala kekuatan kebahagiaan sejati, bukan keegoisan. Ini adalah bentuk tanggung jawab tertinggi atas hidup dan kehidupanmu. Seperti pohon yang tak bisa memberi buah jika akarnya rapuh, kita pun tak akan mampu mencintai orang lain dengan tulus sebelum belajar menghargai dan merawat diri sendiri.

Hargailah dirimu seutuhnya, layaknya harta yang paling berharga. Jangan ragu untuk memprioritaskan kesehatan dengan belajar merawat tubuh, menerima perasaan, dan menetapkan batasan yang sehat, dalam hal ini kita tidak hanya menjaga diri dari luka fisk, tetapi juga membuka ruang bagi kebahagiaan dan kedamaian yang lebih dalam.

Begitu juga dengan kebahagiaan, dan kedamaian batinmu, belajarlah dari luka masa lalu tanpa membiarkannya mendefinisikanmu. Beranilah menetapkan batasan untuk melindungi dirimu dari hal-hal yang menyakitkan.

Ingatlah:

*    Kamu layak diperlakukan dengan baik, termasuk oleh dirimu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun