Peringatan Maulid Nabi merupakan tradisi yang sudah turun temurun dari generasi ke generasi dari orang tua terdahulu. Peringatan Maulid Nabi sebagai salah satu bentuk penghargaan dan rasa cinta kepada Rosullullah S.A.W, yaitu Nabi Muhammad S.A.W yang menjadi teladan dan memiliki Akhlak yang mulia.
Pada awalnya maulid nabi hanya dilakukan dengan sangat sederhana dengan melakukan Shalawat dan Tahlil di surau, mushollah, dan di masjid saja.
Tetapi seiring berjalannya waktu, tradisi itu berkembang dengan berbagai macam cara, ada yang dengan mengadakan tauziah dengan ustad ustad, ada yang mengadakan lomba-lomba bernuansa islami seperti lomba adzan, lomba mengaji, lomba ceramah dan lainnya.
ada pula yang mengadakan arak-arakan keliling kampung, dengan membawa pajang mulud yang berisi aneka macam makanan. yang pada akhirnya akan dibagikan kepada sesama yang membutuhkan, mungkin dibeberapa daerah ada juga yang melakukan hal serupa tetapi dengan kearifan lokal yang ada didaerah tersebut.
Pajang mulud, dalam tradisi memperingati hari lahir Nabi Muhammad S.A.W mengajarkan banyak hal. tentang kecintaan terhadap Nabi, dengan mengenang hari lahir Nabi, kita diingatkan kembali tentang sosok Nabi Muhammad yang menjadi teladan dalam setiap aspek kehidupan.
Memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W menjadi momen yang baik untuk meningkatkan amalan sedekah dan berbagi dengan orang lain. didalam Pajang mulud terdapat banyak makanan yang diberikan dan dibuat secara sukarela dan dibagikan kepada yang membutuhkan yang ada disekitar kita.
Semoga tradisi Maulid Nabi, dapat menginspirasi generasi masa kini untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad S.A.W yang dapat diterapkan dalam perilaku sehari-hari, sehingga tidak adalagi remaja dan generasi muda yang terjebak dalam kegiatan yang membahayakan diri sendiri dan merugikan orang lain, seperti tawuran, balap liar dan sebagainya.
Setiap peringatan Mulid Nabi, maka yang akan teringat adalah segala hal baik yang Nabi contohkan dan sangat relevan dengan kehidupan saat ini. Semoga kita menjadi umatnya yang kelak memperoleh Syafaat dari Nabi Muhammad S.A.W.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI