Bayangkan, dengan memberi beberapa lembar ribuan, bahkan sekeping uang logam sekali pun, kita mendapatkan doa yang sedemikian lengkap. Jika kita meyakini doa-doa itu akan terkabul, berapa rupiah kita berani membayarnya? Jadi, jelas sekali penerima sedekah tengah menolong kita mewujudkan sedemikian banyak kebutuhan kita.
Dr. Aidh al-Qarni mengungkap sebuah kisah tentang seseorang bernama Ibnul Mubarak. Mubarak selalu membagi makanan dan pakaian kepada tetangganya.
Suatu ketika ada seseorang yang yang ingin membeli rumah si tetangga. Maka, si tetangga hanya akan menjual rumahnya dua kali lipat dibandingkan harga umumnya. Ia mengatakan bahwa setengah dari harga itu karena rumahnya bertetangga dengan Ibnul Mubarak.
Masih dalam buku yang sama, al-Qarni mencuplik sebuah syair.
"Kebaikan itu lebih abadi, walaupun itu dilakukan sekali, dan kejahatan adalah bekal terburuk yang engkau usahakan."
 Sumber: Dr. Aidh al-Qarni, "La Tahzan", Qisthi Press.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI