Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Orang yang Kita Tolong adalah Orang yang Menolong Kita

25 November 2018   13:31 Diperbarui: 25 November 2018   18:32 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayangkan, dengan memberi beberapa lembar ribuan, bahkan sekeping uang logam sekali pun, kita mendapatkan doa yang sedemikian lengkap. Jika kita meyakini doa-doa itu akan terkabul, berapa rupiah kita berani membayarnya? Jadi, jelas sekali penerima sedekah tengah menolong kita mewujudkan sedemikian banyak kebutuhan kita.

Dr. Aidh al-Qarni mengungkap sebuah kisah tentang seseorang bernama Ibnul Mubarak. Mubarak selalu membagi makanan dan pakaian kepada tetangganya.

Suatu ketika ada seseorang yang yang ingin membeli rumah si tetangga. Maka, si tetangga hanya akan menjual rumahnya dua kali lipat dibandingkan harga umumnya. Ia mengatakan bahwa setengah dari harga itu karena rumahnya bertetangga dengan Ibnul Mubarak.

Masih dalam buku yang sama, al-Qarni mencuplik sebuah syair.

"Kebaikan itu lebih abadi, walaupun itu dilakukan sekali, dan kejahatan adalah bekal terburuk yang engkau usahakan."

 Sumber: Dr. Aidh al-Qarni, "La Tahzan", Qisthi Press.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun