"Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu." (Yohanes 21:23)
Film "The Age of Adaline" membawa saya ke dalam sebuah refleksi mendalam tentang arti kehidupan dan makna dari ayat Yohanes 21:23 dalam hidup kita.
Film ini mengisahkan tentang Adaline Bowman, seorang wanita yang mengalami kecelakaan mobil dan mendapatkan keabadian dalam hidupnya. Kehidupannya yang sepi dan kesulitan menjalin hubungan membuatnya merenung tentang makna hidup yang sebenarnya.
Seiring dengan kisah Adaline, saya diingatkan akan ayat Yohanes 21:23 yang mengajarkan kita untuk tidak terlalu memikirkan urusan orang lain, melainkan fokus pada tugas kita dalam mengikuti Tuhan. Pesan ini sejalan dengan kisah Adaline, yang pada akhirnya menemukan bahwa cinta dan hubungan yang kita bina dengan orang lainlah yang memberikan makna dan tujuan hidup.
Dulu, menemukan arti kehidupan bukanlah hal yang mudah bagi saya. Saya sering merenung tentang tujuan hidup saya dan apa yang seharusnya saya lakukan di dunia ini.
Menonton film "The Age of Adaline" dan merenungkan ayat Yohanes 21:23 mengingatkan saya pada masa itu. Bahwa mencari makna hidup adalah sebuah proses yang berkelanjutan, dan bukan hanya sekedar menemukan sebuah tujuan dalam hidup kita.
Saya sadar bahwa dalam hidup ini, kita tidak bisa mengontrol segala hal yang terjadi di sekitar kita. Yang dapat kita lakukan adalah mengendalikan diri dan menentukan jalan hidup kita sendiri.
Menemukan makna hidup sangat penting. Hanya dengan menemukan makna hidup, seseorang dapat menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam hidupnya.
Saat kita tahu ke arah mana tujuan hidup, otomatis kita sudah menentukan tipe orang seperti apa dan perilaku apa yang akan kita perankan. Dengan demikian, kita merasakan damai dan puas, bahkan dapat menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Disamping itu, kita akan terpacu untuk mencapai tujuan dan impian kita.
***
