Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Jadilah Orangtua yang Cukup Baik, Bukan Orangtua yang Sempurna

27 Maret 2023   17:15 Diperbarui: 27 Maret 2023   17:27 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadilah Orang Tua yang Cukup Baik, Bukan Orang Tua yang Sempurna. Gambar: www. freepik.com

She had to learn it somewhere, right? I'm just trying to figure it out where. - Vivian Kent, Inventing Anna

Vivian Kent pergi ke Jerman untuk mengungkap akar kejahatan Anna. Dan akhirnya dia mendapat kesempatan bertemu orang tua Anna. Tanpa basa basi, Vivian mengucapkan kalimat tersebut pada orang tua Anna Sorokin.

Adegan tersebut ada dalam film seri Inventing Anna. Tepatnya pada seri klimaks, Too Rich for Her Blood.

Sebagaimana klimaks suatu cerita, maka seluruh permasalahan tertumpah disini. Ada banyak pelajaran berharga di episode 8. Misalnya saja masalah parenting.

Jika seorang anak menjadi otak kejahatan besar, apakah orang tuanya yang bersalah?

Di satu sisi, saya teringat Matius 7 : 15 - 20 dan Lukas 6 : 43 - 45, tentang pohon dan buahnya. Untuk kondisi pohon dan buahnya, saya lebih mengacu pada Matius. Sedangkan arti dari ayat tersebut, Lukas menerangkannya dengan jelas.

So, every healthy tree bears good fruit, but the diseased tree bears bad fruit. A healthy tree cannot bear bad fruit, nor can a diseased tree bear good fruit. (Matius 7 : 17 - 18)

The good person out of the good treasure of his heart produces good, and the evil person out of his evil treasure produces evil, for out of the abundance of the heart his mouth speaks. (Lukas 6 : 43 - 44)

Children come from the parents, atau anak-anak berasal dari orang tua. Orang tua itulah pohon dan anak-anak adalah buah dari orang tua.

In terms of biology, it can be said that children come from their parents as they inherit half of their genetic material from their mother and half from their father. This genetic material combines to form a unique set of genes that determine many of the child's physical and biological characteristics. - ChatGPT

Artinya di sisi ini, memang realita jika anak-anak berasal dari orang tua. Anak-anak adalah hasil peristiwa biologi. Dan orang tua mewariskan genetika (rekam jejak dosa) pada anak.

However, it can also be argued that children come through their parents as the parents are the ones who provide the necessary environment and support for the child's growth and development, both during pregnancy and after birth. The parents' upbringing, education, and care can have a significant impact on the child's personality, beliefs, and behaviors. - ChatGPT

Bukan hanya itu, anak-anak datang melalui orang, children come through the parents. Orang tua membentuk anak dan menciptakan karakter anak lewat pola parenting, interaksi, tingkah laku, dan kepribadiannya sendiri.

Di sisi lain, rasul Paulus membahas tentang pergaulan dalam 1 Korintus 15 : 33.  “Bad company ruins good morals”, atau pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

Research suggests that parenting style can influence a child's development, but it is not the only factor that contributes to a child's growth and success. Other factors such as genetics, peer relationships, school experiences, and socio-economic status can also impact a child's development and outcomes. - ChatGPT

Ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan anak. Yaitu hal-hal lain yang melibatkan lingkungan, pergaulan, pengalaman, status sosial, dan kondisi ekonomi.

Parenting memegang peran penting dalam pertumbuhan anak. Sekalipun dalam realita, ada berbagai faktor lain yang akan mempengaruhi pembentukan anak.

***

Aditi Shrikant menuliskan argumen-argumen Lauren B. Quetsch and Tim Cavell, 2 pakar parenting, dalam artikel The No. 1 thing that makes parents successful, say psychologists: You just need to be ‘good enough’ at it.

… parenting is not only difficult but surprising … - Lauren B. Quetsch and Tim Cavell, Good Enough Parenting

Parenting memang sulit sekali. Ruang lingkup parenting sifatnya holistik! Kegiatan ini menuntut orang tua belajar banyak, TANPA HENTI.

Menjadi orang tua yang sempurna itu mustahil. Karena itulah Lauren B. Quetsch and Tim Cavell memilih judul Good Enough Parenting. Setidaknya jadilah orang tua yang cukup baik untuk anak.

Ternyata, orang tua yang cukup baik itu memberikan kemampuan pada anak untuk belajar. Membimbing anak menuju pada cita-cita hidupnya. Sehingga, orang tua perlu menyelaraskan diri dengan ritme anak.

Karena itulah pakar-pakar parenting mengatakan kegiatan ini sulit. Perlu seorang pembelajar seumur hidup yang menjadi orang tua sempurna.

Permasalahannya, tidak semua orang senang belajar. Contohnya saja Indonesia, telungkup di posisi 73 untuk membaca, 72 untuk matematika, dan 71 untuk IPA dari 79 negara yang disertifikasi PISA. Kemudian Human Development Index (HDI) di posisi 107 dari 189 negara. Education Development Index (EDI) mendapat rangking 116 dari 190 negara. Global Innovation Index (GII) diperingkat 85 dari 132 negara.

Once you have a child, you’ll probably have to make some changes in how you live, but it’s good to be aware of what structure you are bringing a child into. - Lauren B. Quetsch and Tim Cavell, Good Enough Parenting

Mau tidak mau, suka atau tidak suka, orang tua perlu berubah. Tanggung jawab memelihara anak adalah hal yang besar. Memang parenting tidak 100% membentuk anak. Tetapi minimal, 50% tumbuh kembang anak adalah karya orang tua atau pendamping.

Di keluarga yang menerapkan pola asuh terlibat, orang tua punya kesempatan untuk lebih maksimal. Dan menurut Cavell, yang terpenting dalam parenting itu bagaimana membangun hubungan dengan anak. Belajar untuk memiliki ikatan dengan anak.

… you aren’t comparing yourself to the books you’ve read or the other parents you see. You can check in with your own goals. - Lauren B. Quetsch and Tim Cavell, Good Enough Parenting

Inilah bagian terindah dalam parenting, orang tua tidak dapat membandingkan pengalaman parenting dengan orang tua lain. Begitupun dengan kuliah-kuliah parenting di dalam buku. Parenting adalah pengalaman yang otentik, unik! Orang tua harus terjun dan menemukan sendiri caranya.

Hal lain yang membuat parenting menjadi otentik adalah goal, tujuan. Orang tua tidak dapat copy paste goal keluarga lain, tetapi harus mencari tujuan penciptaan anaknya.

Selamat belajar, para orang tua! (*)

# Uji Coba ChatGPT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun