Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Jadilah Orangtua yang Cukup Baik, Bukan Orangtua yang Sempurna

27 Maret 2023   17:15 Diperbarui: 27 Maret 2023   17:27 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadilah Orang Tua yang Cukup Baik, Bukan Orang Tua yang Sempurna. Gambar: www. freepik.com

Menjadi orang tua yang sempurna itu mustahil. Karena itulah Lauren B. Quetsch and Tim Cavell memilih judul Good Enough Parenting. Setidaknya jadilah orang tua yang cukup baik untuk anak.

Ternyata, orang tua yang cukup baik itu memberikan kemampuan pada anak untuk belajar. Membimbing anak menuju pada cita-cita hidupnya. Sehingga, orang tua perlu menyelaraskan diri dengan ritme anak.

Karena itulah pakar-pakar parenting mengatakan kegiatan ini sulit. Perlu seorang pembelajar seumur hidup yang menjadi orang tua sempurna.

Permasalahannya, tidak semua orang senang belajar. Contohnya saja Indonesia, telungkup di posisi 73 untuk membaca, 72 untuk matematika, dan 71 untuk IPA dari 79 negara yang disertifikasi PISA. Kemudian Human Development Index (HDI) di posisi 107 dari 189 negara. Education Development Index (EDI) mendapat rangking 116 dari 190 negara. Global Innovation Index (GII) diperingkat 85 dari 132 negara.

Once you have a child, you’ll probably have to make some changes in how you live, but it’s good to be aware of what structure you are bringing a child into. - Lauren B. Quetsch and Tim Cavell, Good Enough Parenting

Mau tidak mau, suka atau tidak suka, orang tua perlu berubah. Tanggung jawab memelihara anak adalah hal yang besar. Memang parenting tidak 100% membentuk anak. Tetapi minimal, 50% tumbuh kembang anak adalah karya orang tua atau pendamping.

Di keluarga yang menerapkan pola asuh terlibat, orang tua punya kesempatan untuk lebih maksimal. Dan menurut Cavell, yang terpenting dalam parenting itu bagaimana membangun hubungan dengan anak. Belajar untuk memiliki ikatan dengan anak.

… you aren’t comparing yourself to the books you’ve read or the other parents you see. You can check in with your own goals. - Lauren B. Quetsch and Tim Cavell, Good Enough Parenting

Inilah bagian terindah dalam parenting, orang tua tidak dapat membandingkan pengalaman parenting dengan orang tua lain. Begitupun dengan kuliah-kuliah parenting di dalam buku. Parenting adalah pengalaman yang otentik, unik! Orang tua harus terjun dan menemukan sendiri caranya.

Hal lain yang membuat parenting menjadi otentik adalah goal, tujuan. Orang tua tidak dapat copy paste goal keluarga lain, tetapi harus mencari tujuan penciptaan anaknya.

Selamat belajar, para orang tua! (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun