Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mahasiswa Merdeka, Mahasiswa yang Abadi

16 Juni 2022   06:00 Diperbarui: 20 Juni 2022   20:29 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mahasiswa | Sumber Ilustrasi: freepik.com

Program ini tantangan besar untuk dunia pendidikan dan perkuliahan saat ini. Usikan ampuh untuk membangunkan sang naga pendidikan, yang tertidur pulas.

Sebagai individu yang senang belajar, saya begitu iri dengan para mahasiswa masa kini. Seandainya saja Merdeka Belajar sudah ada di jaman saya kuliah.

Jika kamu mendapatkan kesempatan untuk pertukaran mahasiswa, mata kuliah apa yang ingin kamu pilih dan apa alasannya?

Pertukaran Mahasiswa Merdeka bertujuan agar:

  1. Timbul rasa menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan.
  2. Mampu menghormati pendapat atau hasil temuan orisinil orang lain.
  3. Dapat bekerja sama, memiliki kepekaan sosial, serta peduli terhadap masyarakat dan lingkungan.

Sehingga, hasil akhir dari Pertukaran Mahasiswa Merdeka, antar kampus di dalam negeri, akan memperkuat wawasan mahasiswa tentang Bhineka Tunggal Ika, persaudaraan lintas budaya dan suku.

Selain itu, akan ada transfer ilmu pengetahuan dalam Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Dimana fungsinya untuk menutupi disparitas pendidikan antar Perguruan Tinggi di Indonesia.

Sedangkan pada Pertukaran Mahasiswa Merdeka ke luar negeri, akan lebih baik jika mahasiswa tersebut memilih mata kuliah yang belum ada di Indonesia. Sehingga hasil-hasil kuliahnya dapat dijadikan acuan untuk pembukaan jurusan-jurusan baru, yang sesuai dengan tuntutan new normal.

W. Somerset Maugham

Nothing in the world is permanent, and we’re foolish when we ask anything to last, but surely we’re still more foolish not to take delight in it while we have it.

(Tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang permanen, dan kita bodoh ketika meminta sesuatu untuk bertahan lama, tetapi tentu saja kita masih lebih bodoh untuk tidak menikmatinya selagi kita memilikinya.)

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun