Mohon tunggu...
Samuel Lie
Samuel Lie Mohon Tunggu... Pelajar

Membahas tentang game dan apapun yang bisa dibahas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa pelajaran Matematika dan biologi kurang diminatin?

9 September 2025   22:21 Diperbarui: 9 September 2025   22:21 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  Pelajaran matematika dan biologi merupakan dua bidang ilmu penting dalam pendidikan, namun tidak sedikit siswa yang mengaku tidak menyukai kedua mata pelajaran ini. Ketidaksukaan ini sering kali muncul sejak dini dan terus terbawa hingga jenjang pendidikan lebih tinggi. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: mengapa banyak orang merasa kesulitan atau bahkan enggan mempelajari matematika dan biologi, padahal keduanya sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari dan berbagai profesi?

   Permasalahan utama berasal dari cara penyampaian materi yang sering bersifat kaku dan kurang menarik. Dalam matematika, banyak siswa merasa tertekan dengan tuntutan hasil yang benar atau salah secara mutlak, ditambah dengan kecemasan akan nilai yang buruk. Menurut studi oleh Beilock dan Lyons (University of Chicago), bahkan memikirkan soal matematika dapat memicu bagian otak yang berhubungan dengan rasa sakit. Sementara itu, pelajaran biologi seringkali dianggap membosankan karena terlalu berfokus pada hafalan istilah ilmiah yang sulit dipahami, tanpa banyak dikaitkan dengan kehidupan nyata. Penelitian dari Education University of Hong Kong menyebut bahwa kurangnya pembelajaran aktif dan visualisasi dalam biologi membuat siswa sulit menangkap makna materi.

   Untuk mengatasi hal ini, gaya pembelajaran perlu diubah menjadi lebih interaktif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dalam matematika, siswa bisa diajak memahami konsep melalui permainan, eksplorasi kreatif, dan penerapan dalam konteks nyata, bukan hanya lewat soal latihan. Sementara dalam biologi, penggunaan media visual, eksperimen sederhana, dan diskusi terbuka bisa membuat materi lebih mudah dipahami dan menarik. Selain itu, guru perlu mendorong siswa untuk memiliki growth mindset---keyakinan bahwa kemampuan bisa berkembang lewat proses belajar. Dengan strategi yang tepat, rasa tidak suka terhadap matematika dan biologi bisa perlahan berubah menjadi minat dan bahkan menjadi ahli terhadap pelajaran tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun