Mohon tunggu...
Lidia
Lidia Mohon Tunggu... Bidan - Penulis pemula yang beberapa karyanya dimuat media. FLP Ranting Unismuh Makassar.

Puisi adalah nyawa bagi katakata yang takut bersuara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentangmu

23 April 2021   20:12 Diperbarui: 23 April 2021   20:27 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuhabiskan waktu menyelami hidupmu

tak juga banyak kupahami

sebab lembaran-lembaran tubuhmu

mesti berulang kali dieja

Di halaman pertama

kubaca pengantar perihal riwayat 

kau tumbuh dan besar dipoles zaman

hingga kini beberapa orang mulai mencintaimu

walau tak seperti cinta Ibrahim 

pada anaknya

Di bagian isi

mataku perih memaknai kalimat seruan

tentangmu yang dicetak berkali-kali

tanpa izin

sedang di tempat lain namamu harum 

dipuji-puji penggemar

Di sampul akhir kisahmu

orang-orang berjuang merawat 

lalu merayakan hari lahirmu

dan aku pun turut mekar di taman ini

taman yang dikelilingi pembaca 

sambil mengenang pesan guru

"Buku adalah jendela dunia, bacalah!"

Sarjo, 23 April 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun