Mohon tunggu...
Lidia
Lidia Mohon Tunggu... Bidan - Penulis pemula yang beberapa karyanya dimuat media. FLP Ranting Unismuh Makassar.

Puisi adalah nyawa bagi katakata yang takut bersuara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Teman

12 Juli 2019   13:25 Diperbarui: 12 Juli 2019   13:27 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teman,
Beri tahu aku gejolak api di dadamu
Biar kupadamkan dengan air maaf
Sebelum kasihsayangku mengabu

Kau hanya tergagu,
Diam memenjarakan diri
Mencipta tanya di tungku kepalaku
Dan mengajak terbakar bersama
dalam bara kemarahan yang membara

Teman,
Bersuaralah!
Suarakan suara itu
Agar tak ada dinding pemisah
Atau asap kebencian yang mengepul

Di ruang kegerahan ini,
Ingin kutumpahkan seruan-seruan mendidih
Tapi raut wajahmu makin memerah

Aku ragu meramu kata penangkal

Parepare, 11 Juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun