Mohon tunggu...
Lidia Alfi
Lidia Alfi Mohon Tunggu... Freelancer - Pecinta makanan

Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suamiku Penyejuk Hatiku

16 Juni 2018   23:32 Diperbarui: 16 Juni 2018   23:37 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diolah pribadi

Aku tahu
Dan ku percaya
bahwa rasa itu tumbuh sekian lama
dan bernaung di dalam hati
menunggu detik agar mewujudkanya
menjadi kata, kalimat, lalu suara

Aku tak peduli
bila ruang harus menyekat cinta
dan aku mencoba menyeru kepada detik
agar temukan kita di ujung hari

Aku memang tak pandai mengungkapkan perasaan secara langsung,
Aku juga tak pandai menyanjungmu secara langsung
Aku lebih nyaman mengungkapkan perasaan lewat  tulisan.
Tulisan yang mungkin tak berharga bagimu

Aku tahu jodoh,  pernikahan,maut, rejeki adalah takdir
Tapi  di manakah posisi cinta itu?
Apakah sebuah takdir ataukah sebuah ikhtiar?
Yang harus di perjuangkan seumur hidup.

Jika cinta itu takdir
Ku pasrahkan cinta ini untukmu sayang
Dan jika cinta itu adalah ikhtiar
Seumur hidupku akan aku perjuangkan

Tiap hari biar cinta ini selalu tumbuh seperti iman kita kepadaNya.
Semoga cinta kita tidak hanya di dunia
Tapi cinta kita di persatukan lagi di surgaMu..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun