Penyuluhan Lansia di Panti Wredha Rindang Asih III, Kabupaten Kendal.
Di Panti Wredha Rindang Asih III kami mahasiswa Pendidikan Nonformal angkatan 2023 Universitas Negeri Semarang, melaksanakan program penyuluhan yang dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Pada hari pertama, fokus kegiatan adalah penyuluhan mengenai pengelolaan stres dan kesehatan mental. Mengingat bahwa lansia sering kali menghadapi berbagai tantangan emosional dan psikologis, edukasi ini sangat penting. Para lansia diajak untuk dapat mengenali tanda-tanda stres, memahami pentingnya menjaga kesehatan mental, serta berbagi pengalaman hidup dalam suasana yang terbuka dan penuh empati. Kegiatan ini bertujuan agar para lansia merasa didengar, dihargai, dan memiliki ruang aman untuk mengekspresikan diri. Hari kedua dilanjutkan dengan edukasi seputar perawatan tanaman dan praktik menanam. Dalam sesi ini, para lansia dikenalkan kembali dengan aktivitas bercocok tanam yang ramah usia. Selain menyenangkan, kegiatan ini juga memiliki manfaat sebagai therapy, seperti halnya mengurangi stres dan meningkatkan fungsi motorik halus. Beberapa lansia tampak antusias saat menanam bibit tanaman cabai dan serai, didampingi oleh para pendamping yang sabar dan penuh semangat.
Puncak dari seluruh rangkaian kegiatan terjadi pada hari ketiga, yaitu senam lansia bersama. Bertempat di halaman panti, para lansia berkumpul . Kegiatan ini bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan menjadi simbol semangat hidup sehat dan kebersamaan. Setiap lansia didampingi oleh pendamping, Musik yang ceria mengiringi sesi senam, menciptakan suasana yang penuh energi positif dan kebersamaan. Selain itu, penyuluhan mengenai manfaat senam dan kesehatan tubuh tidak disampaikan dalam bentuk seminar. Melainkan melalui pendekatan personal digunakan agar lebih dekat dan menyentuh. Kegiatan senam ini merupakan bagian dari rutinitas panti yang diintegrasikan dengan semangat baru. Selain itu, penyuluhan mengenai manfaat senam dan kesehatan tubuh tidak disampaikan dalam bentuk seminar. Melainkan melalui pendekatan personal digunakan agar lebih dekat dan menyentuh. Berikut merupakan nama - nama mahasiswa yang terlibat dalam program penyuluhan di Panti Wredha Rindang III beserta karya yang dihasilkan :
1. Lia Azizih (Buku Saku)
Kegiatan senam ini merupakan bagian dari rutinitas panti yang diintegrasikan dengan semangat baru. Setiap pendamping membimbing satu lansia menggunakan buku saku edukatif yang telah disiapkan khusus. Buku saku ini berisi informasi praktis tentang pentingnya menjaga kesehatan, manfaat senam bagi lansia, panduan gerakan senam yang aman, hingga tips memilih makanan sehat. Tidak hanya itu, di dalamnya juga terdapat diagram makanan bergizi serta teka-teki silang yang dirancang untuk merangsang daya ingat dengan cara yang menyenangkan.
Lebih dari sekadar kegiatan fisik, senam ini menjadi sarana mempererat hubungan antara lansia dan para pendamping. Dalam setiap tawa, tepuk tangan, dan gerakan kecil, tersirat kehangatan, perhatian, dan rasa saling menghargai. Para lansia merasakan bahwa mereka tidak sendiri ada tangan-tangan muda yang hadir untuk menemani, mendukung, dan mengapresiasi mereka. Kegiatan ini juga memperlihatkan bahwa penyuluhan lansia tidak harus dilakukan melalui cara yang rumit. Dengan pendekatan yang hangat dan humanis, kegiatan sederhana seperti halnya senam dapat menjadi sarana luar biasa untuk membangun kesehatan fisik, mental, dan sosial secara bersamaan.
2. Melyani Rezi Fauzia (Buku Panduan)
3. Meilin Ayu Saraswati (Origami Therapy Kit "Mini DIY Craft": Kolase Kreatif untuk Reduksi Strs Lansia)
Origami Therapy Kit “Mini DIY Craft” adalah prototipe media sederhana berbentuk kardus berisi alat dan bahan untuk membuat kolase dari kertas origami. Kit ini dirancang untuk mendukung program manajemen emosi dan stres pada lansia melalui aktivitas seni seperti melipat dan menempel. Kegiatan ini melibatkan lansia dalam aktivitas kreatif yang bisa mengurangi stres, melatih motorik halus, meningkatkan konsentrasi, serta memberikan rasa senang dan percaya diri.