Lapar bukan hanya di perutku,
Tapi juga di hati yang tak pernah dipeluk sejak pagi.
Ayahku telah lama pergi,
Ibu jauh---mengadu nasib di tanah asing,
Aku tinggal, sunyi dan rapuh,
Di kampung yang lupa mendengar keluh.
Lalu mereka mengarak tubuh kecilku,
Tertawa, menyorotiku lewat kamera,
Merekam aib seolah pesta,
Sementara aku---sebatang kara,
Tak ada tangan yang menahan amarah,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!