Mohon tunggu...
Leumara Creative
Leumara Creative Mohon Tunggu... Chef de Cuisine

Seorang Kuli Wajan yang baru Belajar untuk Menuangkan secuil kisah dan pengalaman lewat tulisan, karena di semesta ini "TRADA YANG TRA BISA". Semoga karya tulisan ini menjadi harta yang tak pernah hilang ditelan zaman.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Puasa Mengajarkan Arti Bersabar dan Bersyukur

3 Maret 2025   09:13 Diperbarui: 5 Maret 2025   05:32 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa mengajarkan arti bersabar dan bersyukur (foto:ilustrasi)

Puasa, Lebih dari Sekadar Menahan Lapar

Ketika Ramadhan tiba, kita sering fokus pada fisik: menahan lapar, haus, dan lelah. Tapi, di balik itu semua, ada pelajaran besar yang perlahan menyusup ke dalam hati. Puasa adalah latihan kesabaran, ujian pengendalian diri, dan pengingat betapa berharganya hal-hal kecil yang sering kita abaikan.

Pernahkah kita tersadar, bagaimana seteguk air bisa terasa seperti anugerah luar biasa saat adzan magrib berkumandang? Atau bagaimana rasa lapar justru mengingatkan kita akan mereka yang hidup dalam kekurangan? Ramadhan mengajak kita untuk tidak hanya mengosongkan perut, tetapi juga mengisi jiwa dengan ketenangan dan rasa syukur.

Belajar Sabar Lewat Rasa Lapar

Lapar adalah guru terbaik untuk mengajarkan kesabaran. Saat perut keroncongan, kepala pusing, dan tenggorokan kering, kita dipaksa untuk bersabar --- menunggu waktu berbuka tanpa mengeluh. Ini bukan hal mudah, apalagi saat beraktivitas normal. Tapi justru di situlah letak kekuatannya.

Puasa melatih kita untuk mengontrol hawa nafsu, bukan hanya soal makanan, tetapi juga emosi. Berapa kali kita harus menahan diri dari rasa marah karena takut pahala puasa berkurang? Atau memilih diam daripada memperpanjang debat yang tak perlu?

Seorang teman pernah bercerita, dia jadi lebih tenang dan jarang tersulut emosi saat Ramadhan. "Karena capek," katanya sambil tertawa. Tapi mungkin, capek itulah yang jadi alarm alami untuk lebih sabar dan tidak mudah terpancing.

> Pelajaran kecil: Kesabaran bukan hanya soal menunggu, tetapi bagaimana kita bersikap saat menunggu.

Baca juga; Kreasi Salad Superfood Lokal untuk Menu Berbuka Puasa Sehat dan Bergizi

Menemukan Syukur dalam Hal-Hal Sederhana

Adakah yang lebih nikmat daripada meneguk segelas air putih setelah seharian berpuasa? Atau mengunyah sepotong kurma yang manisnya meresap sampai ke hati? Puasa mengajarkan kita untuk menghargai hal-hal yang selama ini kita anggap biasa.

Mungkin kita terbiasa makan tiga kali sehari, bahkan lebih. Tapi saat puasa, kita sadar bahwa ada banyak orang yang tak seberuntung itu. Ada yang harus menahan lapar, bukan karena puasa, melainkan karena tak punya makanan. Ada yang tidur dengan perut kosong, bukan karena pilihan, tetapi karena keadaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun