Mohon tunggu...
Leti Litiawati
Leti Litiawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia

Saya waktu SD sekolah di SD Negri 1 Cisungsang, SMPN 4 Cibeber dan SMA 1 Cisolok

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hambatan Pembelajaran Daring Melalui Aplikasi Zoom di Masa Pandemi Covid-19

30 Juli 2021   12:30 Diperbarui: 30 Juli 2021   13:03 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Tematik UPI Bidang Pendidikan: Hambatan Pembelajaran Daring  Melalui Aplikasi Zoom dimasa Pandemi Covid-19

Sumedang, 29 Juli 2021

Saat ini dunia sedang dihadapkan dengan virus corona atau Covid-19, banyak negara yang terkena dampak virus ini, termasuk Indonesia. Untuk itu pemerintah mengambil kebijakan dengan menerapkan Social Distancing untuk meminimalisir penularan covid-19. Dengan menghindari segala macam perkumpulan maka dinas pendidikan mengambil tindakan pembelajaran jarak jauh atau daring dengan kondisi saat ini. para pengajar dapat memberikan tugas melalui aplikasi whatsapp, zoom, dan meet yang dapat membantu unutk sistem pembelajaran daring. Tentunya ini menjadi tantangan bagi sekolah maupun guru untuk merancang kembali pembelajaran daring dengan sangat maskimal.

Salah satu sekolah tempat KKN Tematik UPI 2021 adalah SDN Panyingkiran 1. Yang dimana membuka pintu kepada mahasiswa untuk melaksanakan KKN di sekolahnya. Dan para guru pun menyambut dengan hangat kepada mahasiswa KKN. Berbincang dengan para guru mengenai pembelajaran daring banyak kendala salah satunya Sekolah SD Panyingkiran 1 yang sudah menerapkan pembelajaran daring melalui aplikasi zoom, mengeluh kesahkan masalahnya contohnya tidak semua siswa memiliki ponsel untuk pembelajaran daring, tidak adanya kuota internet, faktor jaringan yang kurang mendukung. Permasalahan tersebut sudah menjadi hal biasa tetapi harus segera di cari solusinya agar pembelajaran berjalan dengan baik. . Sistem belajar mengajar menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meetings, merupakan sistem yang diterapkan secara online melalui perangkat smart phone atau perangkat komputer. Para pengajar dituntut untuk memiliki kinerja yang sama walaupun sistem belajar dilakukan secara online. Karena itu, kinerja pengajar yang baik tentunya akan berdampak pada kualitas pembelajaran di kelas, demikian pula sebaliknya.

Dokpri
Dokpri

Untuk aplikasi Zoom Cloud Meetings ini memiliki fitur -- fitur pendukung, seperti fitur share screen sehingga para pengajar dapat menampilkan slide presentasinya melalui fitur tersebut, kemudian fitur video dapat dipakai agar para pengajar dapat melihat para murid saat sedang belajar, dan vitur audio agar pengajar dan juga para murid dapat berinterkasi melalui fitur audio. Melalui Zoom para guru dapat langsung berkomunikasi secara visual, dengan memberikan berbagai materi pelajaran dengan petunjuk langsung kepada para murid -- muridnya. Dengan kemudahan aplikasi ini, para pendidik diharapkan agar lebih inovatif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Di tengah maraknya kabar yang kurang menyenangkan mengenai aplikasi Zoom, yaitu salah satunya ketidakamanan data pengguna, aplikasi ini tetap digunakan dari mulai untuk keperluan belajar mengajar untuk pelajar maupun mahasiswa, sampai instantsi pemerintahan. Dengan adanya aplikasi tersebut, para pendidik dapat membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih bervariatif. Dengan menggunakan fitur -- fitur yang ada pada aplikasi Zoom, penggunaan aplikasi tersebut meski dengan beberapa kendala namun diharapkan dapat digunakan dengan maksimal oleh para pengajar, baik guru maupun oleh peserta didik.

Dokpri
Dokpri

Maka dari itu mahasiswa kkn bertanya terlebih dahulu kepada orangtua mengenai keefektifan belajar mengenai aplikasi zoom. Apakah belajar menggunakan aplikasi zoom dapat berjalan dengan lancar atau efektif ? Dari jawaban orang tua yang mampu dan tinggal dikota menyebutkan bahawasanya menggunakan aplikasi zoom tersebut berjalan dengan lancar dan efektif tetapi ada juga yang keterbatasan media dan minimnya jaringan yang menyebutkan bahawasannya tidak berjalan dengan lancar dikarenakan beberapa faktor. Dengan adanya bimbingan guru disekolah, mahasiswa KKN juga membuat RPP untuk penguatan pembelajaran penjas dirumah sebagai alternatif pembelajaran daring. Dengan di cetak dan diberikan kepada siswa agar bisa mengerjakannya dirumah masing-masing dengan bantuan orang tua, kakak maupun saudara lainnya. Rpp yang dirancang dapat menjelaskan materi secara singkat yang sangat sederhana dan juga tugas gerak yang disertai gambar sebagai petunjuk yang diharapkan dapat membantu  pembelajaran jika aplikasi zoom tidak bisa bejalan dengan baik.

Maka dari itu mahasiswa harus ikut andil dan berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran daring ini untuk meningkatkan kualitas yang lebih baik lagi.  Dengan adanya Fenomena COVID-19 harus kita terima dengan baik. Karena, dengan adanya fenomena ini merupakan langkah dorongan terhadap setiap sekolah dalam memanfaatkan pembelajaran berbasis teknologi dan juga merupakan langkah untuk dorongan terhadap setiap sekolah dalm memanfaatkan pembelajaran berbasis teknologi dan juga merupakan langkah untuk menuju revolusi 4.0.

(Leti Litiawati, Mahasiswa PGSD PENJAS UPI Kampus Sumedang)      

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun