Pagi-pagi buta beranjak
Dengan kaki yang tertatih-tatih
Napas satu-satu mengiringi
Rehat sebentar kemudian berjalan lagi
Mentari malu-malu dan basah
Oleh hujan yang selalu riang hadir
Tak kunjung lelah
Menari dan menyanyi setiap sore
Lelaki tua beranjak dengan gerobak pisang
Dari balik bukit dia datang
Mengelilingi jalan setapak menuju rumah penduduk
Badan renta penuh peluh
Beban berat tetap bugar
Raga yang telah lelah dalam usia senja
Api semangat tetap membara
Tiada lelah jiwa walaupun tersirat di raga
Bekasi, 16012022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!