Mengingat itu Angel tetap berusaha  tetap ikut latihan bersama Agnes.
Agnes tidak mau sekelompok dengan anak cacat, membuat harga dirinya turun. Pada saat pentas mulai berlangsung mereka mengerjai Angel. Mengatakan jika mau tampil tapi harus didandani seperti badut.Â
Nah jika tidak mau didandani Angel tidak boleh tampil. Angel tidak mau tidak tampil, dia takut ayahnya bersedih dan sakit lagi. Ia tidak mau hidup sebatang kara. Angel berusaha tetap tegar walaupun dia bermain solo karena Agnes dan gengnya tidak sudi bernyanyi bersama Angel.
Pertama tampil banyak yang menertawakan penampilan Angel seperti badut. Tapi begitu tangannya menyentuh piano semua penonton yang hadir terpukau dan terkesima, permainan Angel sangat bagus. Sang ayah bahagia ternyata anaknya berbakat sama seperti ibunya.
Sekian dulu sobat kompasianer terima kasih.
Erina Purba
Bekasi, 25052020
telah tayang di kaskus.co.id