Ucapanmu menyatukan jiwa kita.
   Balutan kelembutan mengikat tanpa koma.
   kau balurkan sayang itu setetes demi setetes hingga aku paham.
   kau pahat cinta senatural embun.
   Aku kacau jika meratapimu.
   Aku berantakan saat rohmu memeluk tubuhku dalam mimpi.
   Kau buat kacau hatiku, di mana hidup asliku penuh luka.
   Bisakah kau kacaukan aku berulang-ulang lagi.
Kekacauan yang kau buat manis di sendi-sendi hatiku.
Kekacauan ini alirkan kreatifitas memahami lukamu, kosongnya hatimu, bahkan ketakutanmu.
Panggilan tanpa kata caramu mendekapku.
Suarakan hatimu untuk mengacaukan hidupku, aku akan memegang erat hatimu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!