Mohon tunggu...
Leonardo Tolstoy Simanjuntak
Leonardo Tolstoy Simanjuntak Mohon Tunggu... Wiraswasta - freelancer

Membaca,menyimak,menulis: pewarna hidup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepi Itu Romantis

23 Maret 2019   11:30 Diperbarui: 23 Maret 2019   11:51 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto Kompasianer Leonardo TSm)

Sepi itu anugerah
Sepi itu romantis
Sepi itu inspiratif
Sepi itu puitis

Di gubuk sehari penuh tak ada siapa
Hanya gemerisik dedaunan dielus angin
Atau burung berlagu tentang kemerdekaan
Dan wajah-wajah berjejer di depan mata
Mungkin juga wajah orang sudah mati

Sepi itu mengurai kisah
Sepi itu dramatis
Sepi juga membinasakan logika
Dan aku mengapung jauh
di perbatasan surga
Merangkul awan
Mencari pesona cakrawala
Membaca sajak
Tentang kekalahan
Ketika ujungnya adalah akhir

Dan gumamku tiada henti
Sepi itu romantis
Sepi itu puitis

(Tarutung,pinggiran kota 230319)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun