Mohon tunggu...
Leonardo Chandra Surya Pradipa
Leonardo Chandra Surya Pradipa Mohon Tunggu... Guru

Saya adalah seorang guru yang gemar memecahkan dan mencari soal matematika untuk kesenangan semata. Sedangkan hobi saya adalah menonton film-film baik yang ada di bioskop maupun yang ada di festival.

Selanjutnya

Tutup

Film

Perempuan Pembawa Sial, Ketika Rasa Sakit Hati Menjadi Bom Waktu

14 September 2025   20:34 Diperbarui: 14 September 2025   20:34 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Layar Press Screening (dokumentasi pribadi) 

Pada 10 September 2025, penulis berkesempatan untuk menjadi penonton pertama film "Perempuan Pembawa Sial" di Epicentrum XXI. Awalnya, penulis bingung mengapa judulnya seperti itu dan tertarik untuk menjadi penonton pertama film ini. 

Cerita diawali dengan kisah bahagia antara Mirah(diperankan oleh Raihaanun)  dan Aryo. Keduanya tampak saling mencintai satu sama lain. Selama beberapa hari pernikahan mereka, tampak seperti tidak ada apa-apa. Namun, beberapa hari kemudian, Aryo tertimpa sebuah musibah dan wafat mendadak. Awalnya, tidak ada yang mencurigai Mirah sebagai biang keladi kematian suaminya, namun setelah suami keduanya wafat mendadak, orang di sekitarnya mulai curiga kalau ada yang tak beres dengan Mirah. 

Setelah kematian suami keduanya, adiknya, Puti(diperankan oleh Clara Bernadette) Tiba-tiba datang ke desanya dengan kaki yang cacat, namun ia lebih beruntung karena sudah punya suami dan anak. Kedatangan tiba-tiba sang adik sempat membuka luka lama yang pernah Mirah torehkan dulu. Namun, sang adik tampaknya sudah memaafkannya. Melihat gelagat aneh itu, Mirah mulai berpikir tentang kejadian aneh yang ia alami setelah menikah. Apakah mungkin semua hal yang ia alami ada kaitannya dengan perilakunya dulu terhadap Sang adik? Maka, ia mulai bertanya kepada Mbah Warso(diperankan oleh Didik Nini Thowok) yang dulu memberkatinya saat menikah. Apa yang sebenarnya terjadi? Semakin ia bertanya, maka semakin jelas misteri yang ia alami selama ini. Ternyata kejadian yang selama ini ia alami ada kaitannya dengan sikapnya dulu terhadap Sang adik. Apakah Mirah mampu mematahkan kutukan itu dan hidup bahagia kembali bersama pria yang ia cintai?  Jangan lupa saksikan "Perempuan Pembawa Sial" Di bioskop terdekat mulai tanggal 18 September 2025. 

Film harapan Fajar Nugros ini tidak hanya mengisahkan tentang sihir seperti biasanya, tetapi juga mengangkat budaya Jawa seperti menginjak telur, meniupkan asap ke pengantin wanita, penggunaan buah pisang, sampai mitos tentang Bahu Laweyan juga diangkat di film ini. Jika ingin melihat horor berbeda namun sarat makna dan mempunyai nuansa budaya yang kental, jangan lupa tonton film ini bersama-sama pasangan agar tahu kalau pasangan yang dipilih tidak hanya cantik secara fisik, namun juga baik secara tutur kata dan perbuatannya. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun