UMKM Klaten Naik Kelas: Mahasiswa UNISRI Surakarta Bersama DISPORA Kabupaten Klaten Gelar Pelatihan Konten Produk untuk Mendorong UMKM Kreatif

Klaten, 8 Agustus 2025 -- Dalam upaya meningkatkan kreativitas dan daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khususnya Kabupaten Klaten, Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Kabupaten Klaten menyelenggarakan Pelatihan Konten Produk. Kegiatan ini digelar di ruang Diskominfo Kabupaten Klaten dan dihadiri oleh Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Klaten beserta 55 pengusaha UMKM dari berbagai wilayah di Kabupaten Klaten. Dengan narasumber Leo Agung Saputra Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Slamet Riyadi surakarta

Pelatihan ini menjadi salah satu langkah strategis Mahasiswa UNISRI bersama pemerintah daerah dalam mendorong UMKM "Naik Kelas" melalui pemanfaatan teknologi digital, khususnya di bidang pembuatan konten produk yang menarik dan efektif.

Joko Istiyanto Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Klaten  dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan UMKM di era digital sangat bergantung pada kemampuan memasarkan produk dengan cara yang kreatif dan relevan dengan tren. "Konten yang menarik tidak hanya membuat produk dikenal, tetapi juga membangun citra merek yang kuat di mata konsumen," ujarnya.

Mahasiswa UNISRI yang menjadi narasumber dalam pelatihan ini membagikan berbagai teknik praktis pembuatan konten produk, mulai dari strategi pengambilan foto dan video yang profesional dengan peralatan sederhana, pengolahan gambar dan video menggunakan aplikasi editing populer, hingga tips membuat narasi pemasaran yang memikat di media sosial.

Pelatihan Knten Produk ini memberikan berbagai manfaat nyata bagi pelaku UMKM, antara lain:

1. Peningkatan keterampilan digital -- Peserta mampu membuat foto dan video produk yang lebih menarik dengan teknik sederhana namun efektif.
2. Efisiensi biaya promosi -- Pelaku usaha dapat menghasilkan konten berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk jasa profesional.
3. Memperluas jangkauan pasar -- Konten yang kreatif dan konsisten di media sosial dapat menarik minat konsumen dari luar daerah.
4. Penguatan brand image -- Desain visual dan narasi yang tepat dapat meningkatkan citra dan kepercayaan konsumen terhadap produk.
5. Meningkatkan peluang penjualan -- Konten yang menarik secara langsung mendorong peningkatan minat beli dan transaksi.

Kondisi audiens terlihat sangat antusias selama pelatihan. Para peserta aktif bertanya, berdiskusi, dan mempraktikkan langsung teknik yang diajarkan. Beberapa bahkan menunjukkan hasil foto dan video produk mereka di tempat, yang kemudian diberikan masukan oleh narasumber untuk peningkatan kualitas.

Salah satu peserta, pemilik usaha kuliner, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan. "Selama ini saya hanya posting seadanya di media sosial. Setelah ikut pelatihan ini, saya jadi tahu bagaimana membuat konten yang lebih menarik dan profesional tanpa harus keluar biaya besar," ungkapnya.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM Klaten mampu lebih percaya diri memasarkan produk mereka secara digital, memperluas jangkauan pasar, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha lokal dapat menciptakan dampak positif yang nyata, mengantarkan UMKM Klaten menuju level yang lebih kompetitif di tengah ketatnya persaingan pasar.

(Foto bersama pelaku UMKM Klaten (Sumber: Dokumentasi KKN UNISRI))