Mohon tunggu...
Ojan Rajawali
Ojan Rajawali Mohon Tunggu... Freelance Writer -

mencoba menyederhanakan hidup tapi TIDAK ala mario teguh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sejuknya Terik

16 Mei 2011   01:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:37 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_109795" align="alignnone" width="300" caption="google"][/caption]

Duduk di kursi taman berbahan tembok tak pernah nyaman bagiku

Tidak, hingga pertemuan singkat di siang yang terik itu

Hari ini aku kembali duduk disini

Beberapa wajah asing berada disana

Mungkin juga sedang menunggu

“aku sedang nyaman sendiri”

Katamu sebagai penjelas aktifitasmu

Kini aku harus menunggu dua puluh menit

Seperti janjimu siang ini

Aku duduk...

Nyaman...

Ikhlas...

Kau akan muncul dari gerbang itu seperti kemarin

Berlari kecil, meloncat, nakal bak kijang kencana di belantara mississipi

Dan aku akan lega melihat senyum bersalahmu

Karena telah membuatku menunggu

Tujuh belas menit telah berlalu

Terik rasanya kian sejuk di taman ini. Palu, 25 april 2011

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun