[caption id="attachment_109795" align="alignnone" width="300" caption="google"][/caption]
Duduk di kursi taman berbahan tembok tak pernah nyaman bagiku
Tidak, hingga pertemuan singkat di siang yang terik itu
Hari ini aku kembali duduk disini
Beberapa wajah asing berada disana
Mungkin juga sedang menunggu
“aku sedang nyaman sendiri”
Katamu sebagai penjelas aktifitasmu
Kini aku harus menunggu dua puluh menit
Seperti janjimu siang ini
Aku duduk...
Nyaman...
Ikhlas...
Kau akan muncul dari gerbang itu seperti kemarin
Berlari kecil, meloncat, nakal bak kijang kencana di belantara mississipi
Dan aku akan lega melihat senyum bersalahmu
Karena telah membuatku menunggu
Tujuh belas menit telah berlalu
Terik rasanya kian sejuk di taman ini. Palu, 25 april 2011