6. Mengabdi dengan hati, tanpa pamrih. Tanpa imbalan, relawan mengorbankan waktu, tenaga, pikirann bahkan biaya pribadi untuk pulang-pergi ke taman bacaan. Semuanya karena hati yag peduli sosial.
7. Membangun komunitas literat. Selain menjadi tempat bergaul yang positif dan bermanfaat, relawan menjadi komunitas penggerak literasi untuk menjadikan masyarakat lebih berdaya dan berharga.
Melalui kiprah sosial yang konkret, relawan taman bacaan pantas disebut sebagai agen perubahan sosial yang bekerja dalam senyap. Untuk menyalakan harapan anak-anak Indoensia, di samping menggerakann aktivitas giat membaca di masyarakat. Agar terwujud masyarakat yang literat, yang mampu menerima realitas dan mau ikhtiar untuk menjadi lebih baik. Tegas dikatakan, relawan adalah orang-orang baik di taman bacaan yang mampu mengubah niat baik jadi aksi nyata.
Tulisan ini khusus didedikasikan untuk relawan TBM Lentera Pustaka yang sangat berdedikasi menjalankan program literasi dan aktivitas di taman bacaan. Punya komitmen dan konsistensi sepenuh hari, yang sudah teruji oleh waktu  dan perjalanan nyata. Semoga relawan tetap solid dan kompak.
Ketualhuilah, hidup adalah seni mencintai - mencintai adalah seni peduli-peduli adalah seni berbagi -- berbagi adalah seni hidup. Maka bila ingin mengangkat orang lain, angkatlah orang lain. Betapapun hebatnya pemerintahan dan tingginya Pendidikan, tidak akan pernah bisa menggantikan peran relawan. Allen Klein yang bilang "Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menjadi relawan sering kali hidup lebih lama." Salam relawan TBM! #TBMLenteraPustaka #RelawanTBM #TamanBacaan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI