Pernah kusinggah di negeri nan indah
Berganti musim tiada seolah-olah
Kujumpai hamparan salju terlerah
Kutemui kuncup bunga merekah
    Tiada kata batin mengucap "Wah"
    Tiada isyarat sekedar berkilah
    Tiada gumam terejawantah
    Tiada rasa, memahat apik terserah
Lama hati mati rasa
Tertutup abu sebab duka
Bak air garam memantik luka
Namun, padaku hampa tiada rasa
    Tiada gurat senyum melanda
    Tiada air mata memanjakan kelopaknya
    Seolah bekerja sama dalam jiwa
    Sunyi, senyap, kaku, memupuk hampa
Mati Rasa-oleh: Lena Enjelina
Blora, 3 Desember 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!