Mohon tunggu...
M Nasrulloh
M Nasrulloh Mohon Tunggu... Penulis

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Selanjutnya

Tutup

Roman

Jodoh Dan Cinta

10 Juni 2025   00:17 Diperbarui: 10 Juni 2025   00:17 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ngaos (Rindu & Cinta) crd.google

Jawaban Barirah tak berubah. "Kalau begitu, aku tidak mau lagi bersamanya."

Selesai. Tamat. Mughits tetap sendiri, Barirah tetap teguh, dan takdir berjalan seperti yang sudah ditulis di Lauhul Mahfuz.

Demikiannlah. Kadang kita dikelilingi orang-orang yang mencintai kita, tapi satu pun tidak kita inginkan. Orang yang kita mau, ternyata hatinya sedang bersandar di pelukan orang lain. Bukan karena dia jahat, juga bukan karena kita buruk rupa. Tapi karena memang takdir tidak sedang ingin bercanda dengan kita.

Maka, jangan kebanyakan berharrap. Bisa jadi orang yang selalu kita sebut dalam doa, justru sedang mendoakan orang lain dengan nama yang tidak pernah kita kenal.

Berjuang itu wajib, usaha itu perlu, tapi jangan lupa; ada dinding takdir yang tak bisa digoyang hanya dengan semangat dan air mata.

"Apa yang Engkau kehendaki pasti terjadi, walau aku tidak menghendakinya. Dan apa yang aku kehendaki takkan terjadi jika Engkau tak menghendakinya."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun