Mohon tunggu...
Lely Suryani official
Lely Suryani official Mohon Tunggu... Guru - Guru SD
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya terlahir dengan nama LELY SURYANI. Saat ini saya sebagai guru di SD N 1 Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah, Kode Pos 53475

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pemilihan Ketua Kelas sebagai Wahana Pembelajaran Demokrasi

13 Juli 2022   20:33 Diperbarui: 14 Juli 2022   01:23 3739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pendidikan(KOMPAS.com/M Latief)

Maka untuk menjaga kedemokratisan, saya lanjutkan pemilihan langsung secara lisan untuk menentukan suara terbanyak, untuk menduduki jabatan wakil ketua kelas.

Dari Pemilihan secara langsung dan terbuka ini, Alzen mendapat suara terbanyak. Maka Alzen berhak menjadi wakil ketua kelas. Sedangkan Najmah menduduki jabatan sekretaris kelas.

Dokpri
Dokpri

Setelah pemilihan Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris selesai, semua terlihat lega dan menerima hasil pemilihan. Kembali saya menandaskan bahwa pemilihan ini dilaksanakan dengan hati nurani yang luhur, tidak ada paksaan atau intervensi dari siapapun. Maka semua harus menerimanya dengan ikhlas dan lapang dada.

Sehabis istirahat, anak-anak saya ajak untuk memilih hari piket. Pemilihan ini ditentukan dengan mengambil lintingan kertas yang di dalamnya tertulis nama-nama hari.

Nama-nama hari sudah saya atur sesuai jumlah siswa. Per hari yang piket ada 3 anak dan ada satu hari hanya 2 anak saja.

Seperti sudah diatur oleh Tuhan rupanya, yang mendapat piket 2 anak itu hari Jumat. Pas, karena hari Jumat hari pendek, sekiranya tidak banyak yang harus dibersihkan.

Dari pemilihan hari piket dengan model seperti ini anak-anak juga bisa menerima dengan baik. Semua hasil pemilihan akan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Ada kejadian unik pada hari ini, baru saja kemarin dibuat kesepakatan. Hari ini sudah ada yang melanggarnya, yaitu makan di dalam kelas saat jam pelajaran.

Hal ini mengingatkan untuk dibentuk petugas pencatat pelanggaran sekaligus sangat penting sebagai bahan pertimbangan untuk penilaian sikap.

Secara sukarela, Reza siap untuk mencatat setiap pelanggaran yang dilakukan oleh teman-temannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun