Mohon tunggu...
Leli Hesti
Leli Hesti Mohon Tunggu... Dokter - *Minat dengan hal-hal baru dan teman-teman baru*

*Minat dengan hal-hal baru dan teman-teman baru*

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kami Pernah Sedekat Ini dengan Semeru

6 Desember 2021   17:13 Diperbarui: 6 Desember 2021   21:00 1877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puncak Semeru yang tampak dalam perjalanan menuju Ranu Kumbolo | Dokumentasi pribadi

Apakah saya menyesal? Jujur, iya menyesal, tapi kemudian rasa sesal itu tidak bertahan lama setelah mengetahui bahwa salah seorang anggota tim yang lain yang pergi summit ternyata tidak bisa meneruskan perjalanan dan kembali ke tenda.

Bukan senang karena ada teman yang sama-sama gagal summit, hahaha :-D

Saya mensyukuri keputusan saya karena sadar kalau saya tetap memaksakan berangkat pasti akan lain ceritanya. Mungkin saya tidak akan pernah bisa menulis cerita ini.

Entahlah, sudah banyak kita dengar cerita kisah para pendaki yang tidak bisa kembali pulang ke rumah dengan selamat dengan sebab apapun.

Kalimati, starting point untuk Summit ke puncaknya | Dokumentasi pribadi
Kalimati, starting point untuk Summit ke puncaknya | Dokumentasi pribadi

Tentu saja saya salut dengan para pendaki yang berhasil sampai ke puncak Mahameru. Dua jempol, karena buat saya pribadi, perjalanan summit selalu adalah yang terberat. Berat mengalahkan rasa malasnya karena kita harus bangun pagi-pagi buta dan berat dijalani karena tenaga kita sudah terkuras dalam perjalanan dari base camp menuju pos tenda/nge-camp sebagai starting point untuk pergi summit.

Kegagalan saya untuk summit sebenarnya menjadi salah satu alasan agar suatu saat saya bisa kembali menjejakkan kaki di san, hehe.

Tapi kemudian, Sang Kuasa masih belum mengizinkan hal ini terjadi. Semeru di Sabtu sore kemarin menunjukkan keperkasannya.
Hampir semua berita memperlihatkan sisi lain dari Mahameru. Rasanya seperti tak percaya membayangkan kami pernah ada di sana.

Lalu rekaman perjalanan itu seperti berputar lagi di kepala.

Sebuah kehormatan dan rasa syukur yang mendalam mengiringi tulisan ini.

#Pray for Semeru
Doa-doa terbaik kami untuk Semeru dan para korban erupsinya

Lekas pulih ya Semeru
Terima kasih sudah pernah mengizinkan kami menikmati keindahanmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun