Ketika hati ini peduli aksi, kabut yang membeku pilu Kaldera, menebal menerjang lautan pasir
Melalukan tugas kemanusiaan. Mahameru Menderu! Baca selengkapnya di sini
Sebuah cerpen tentang perjuangan menghapus trauma. Dia adalah Zahra (samaran). Yang menjadi saksi bisu atas gagahnya amukan dari sang Mahameru.
jika kalian kebingungan tempat untuk tempat cerita tapi tidak tau siapa rumah untuk bercerita Gunung adalah tempat yang cocok
Mahameru penuh dengan pesona, misteri, dan memori yang tak terlupakan. Tanjakan cinta salah satunya, antara tantangan, perjuangan dan cinta...
Gunung Semeru ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang terdiri dari pegunungan dan lembah
Novel berjudul 5 cm yang mengisahkan persahabatan dan kekeluargaan
Angin yang berhembus kencang, dingin yang semakin pagi semakin mencekam, membuat potensi hipotermia terjadi.
Sungguh gagah saat menantap mata, tumpukan pasir pasir menggumpal bergelola, sang Jonggring saloko menjaga kediaman dewa
Dulu aku begitu mengagumimu saat kali pertama bertandang di ketinggianmu
kini di wajahmu penuh luka bak goresan tangan-tangan raksasa darah menetes turun perlahan, merah membara!
Gunung Semeru meletus menyisakan luka dan derita yang tiada terkira.
Masyarakat masa lampau menganggap peristiwa gunung meletus sebagai murkanya sang dewa. Karena itu mereka mendirikan bangunan suci.
Terbukalah Kaldera, menjelma daratan baru. Sembuhlah luka oleh Desember yang gerimis. Mahameru adalah Mahakarya. Surga para Dewa
Kami pernah sedekat ini dengan Semeru. Rasanya tak percaya membayangkan kami pernah ada di sana. Sebuah kehormatan dan rasa syukur yang mendalam.
Hujan lebat dan angin kencang malam dan pagi 4 Desember lalu tidak dinyana-nyana menjengkelkan penunggu Maha Meru, ialah puncak Gunung Semeru.
Gunung Semeru. Bisikan itu biarlah menjadi pengingat bagi kita yang lalai.
Puisi Jonggringsaloko bercerita tentang gunung Semeru yang Meletus. Baca selengkapnya di sini
Sabtu, 4 Desember 2021 sang Mahameru kembali meletus, meluluh lantakan sore itu menjadi potret bencana di penghujung tahun di kaki Semeru.
Puisi mahameru merupakan tafsiran dari tangga langit untuk para pecinta yang mencari/memperjuang cinta dan pengakuan diri dari Sang Pencipta
