Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mahameru

5 Desember 2021   20:41 Diperbarui: 5 Desember 2021   21:07 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahameru (dokpri istimewa)

Sabtu sore, 4 Desember 2021. Jadi sore kelabu, dikaki Mahameru. Puncak tertinggi dijawa itu, memuntahkan lahar. Memenuhi curah kobokan. Hingga meluluh lantakan jembatan Gladak Perak.

Bencana. Letusan Mahameru. Sore itu mendadak jadi malam. Gelap gulita. Dalam raungan sirine. Kepanikan melanda. Ditengah kebingungan. 

Lahar meluluh lantakan. Gemuruh dahsyat. Cerita sore kelabu di kaki Mahameru. Pilu. Dalam sedih. Tangis anak anak yang mengungsi. Semua bermohon, agar bencana segera berlalu. Menyambut cerah esok pagi.

Pondok di kaki Semeru, 5 Desember 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun