Mohon tunggu...
Leli Hesti
Leli Hesti Mohon Tunggu... Dokter - *Minat dengan hal-hal baru dan teman-teman baru*

*Minat dengan hal-hal baru dan teman-teman baru*

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Serunya Menjelajahi Nepal dan Jatuh Cinta dengan Keindahan Annapurna

8 Januari 2020   10:26 Diperbarui: 9 Januari 2020   03:34 1267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perahu cantik di Phewa Lake. |Dokumentasi pribadi

Saya memilih pergi ke Pokhara, sebelum kemudian terbujuk untuk sejenak menikmati Annapurna Base Camp (ABC). Annapurna sendiri merupakan puncak tertinggi ke sekian di pegunungan Himalaya setelah Everest tentu saja.

Pokhara merupakan starting point dari mereka yang akan meneruskan perjalanan ke ABC atau Annapurna Circuit. Kota ini mengingatkan saya pada Malang yang merupakan titik keberangkatan mereka yang akan pergi ke Semeru atau pegunungan Tengger.

Pokhara merupakan sebuah kota kecil yang berjarak perjalanan 6-8 jam via darat dari Kathmandu. Kota ini lebih kecil, lebih tenang dan lebih sejuk dari sang ibu kota dengan sebuah danau besar (Phewa Lake) yang mengelilingi kota dan menjadi ikonnya.

Saat sore saya menyempatkan diri berkeliling dengan menyewa sepeda. Lucunya disini saya menemukan adanya Disneyland! Tapi sayang saya tidak sempat masuk ke dalamnya karena hari sudah beranjak gelap saat itu.

Perahu cantik di Phewa Lake. |Dokumentasi pribadi
Perahu cantik di Phewa Lake. |Dokumentasi pribadi
Pergi ke ABC tidak ada dalam list perjalanan saya sebelumnya karena saya pikir saya hanya akan menikmati Himalaya melalui Sarangkot yang terletak di kota Pokhara.

Saya bahkan sebenarnya terlalu malu untuk bercerita bagaimana perjalanan saya ke ABC karena tidak seperti mereka yang berjuang berhari-hari (butuh waktu sekitar 10-12 hari untuk trekking PP), saya hanya butuh waktu sekitar 20 menit menuju ke sana, yakni dengan menggunakan heli.

Tapi, hanya menikmati kota Pokhara sendiri, menurut pendapat saya pribadi lagi-lagi tidak terlalu istimewa.Percayalah, bahwa Indonesia juga banyak mempunyai tempat indah yang bisa bikin kita berulang kali jatuh cinta pada Indonesia hehe.

Karena itu saya memutuskan untuk pergi ke ABC dan karena tidak ada persiapan fisik sama sekali dan saya tidak punya waktu libur selama itu, maka saya pergi ke sana dengan jalur pintas.

And trust me, it's very worthed! Maksud saya bukan naik helinya, tapi karena ABC memang luar biasa indah. Speechless, saya hanya bisa mengucapkan syukur berulang kali karena diizinkan Sang Kuasa ada disini. Saya beruntung karena pagi itu cuacanya cerah dan bersahabat, sehingga Himalaya dengan salju abadinya yang selama ini cuma saya lihat di layar kaca, saat ini ada di depan mata!

Helipad di ABC. |Dokumentasi pribadi
Helipad di ABC. |Dokumentasi pribadi
Lalu saya membayangkan bila perjalanan ini saya tempuh seperti para pejuang lain, pasti saya akan lebih jatuh cinta pada ABC dan pada perjalanan itu sendiri. Menurut saya, ini layak untuk masuk dalam bucket list setiap orang yang suka pergi berpetualang.

Ada banyak alasan untuk mengunjungi ABC selain viewnya yang menakjubkan. Konon katanya trek ini boleh lah dijajal untuk trekker pemula dan lemah seperti saya, kita bahkan tidak perlu repot-repot membawa tenda, karena sepanjang perjalanan banyak ditemui teahouse/lodge yang menjadi tempat transit para pendaki. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun