Mohon tunggu...
lex luthor
lex luthor Mohon Tunggu... mahasiswa

content writer

Selanjutnya

Tutup

Bola

PSSI dan Upaya Datangkan Shin Tae-yong Kembali: Sebuah Kisah di Balik Keputusan Timnas U23

12 September 2025   20:35 Diperbarui: 12 September 2025   20:47 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae-yong (Foto: visualnusantara.com)

Pada suatu pagi yang cerah di Jakarta, sekelompok petinggi PSSI duduk bersama, merenung tentang masa depan sepak bola Indonesia, terutama di tingkat timnas U-23. Di satu sisi, mereka baru saja menyaksikan kegagalan Timnas U-23 di bawah asuhan Gerald Vanenburg yang gagal melaju ke Piala Asia U-23 2026. Di sisi lain, mereka menyadari bahwa mungkin, jalan keluar terbaik adalah dengan kembali memanggil seorang pelatih yang sudah membuktikan kemampuannya di level internasional Shin Tae-yong.

Momen Kegagalan: Timnas U-23 dan Keputusan PSSI

Timnas Indonesia U-23, yang diharapkan bisa melangkah jauh di ajang Piala Asia U-23, harus menerima kenyataan pahit. Meski berusaha keras, dilansir dari OLE777, mereka hanya bisa finis di peringkat kedua Grup J dengan empat poin dari tiga laga. Itu adalah hasil yang sangat mengecewakan, terutama bagi para penggemar yang sudah menaruh harapan tinggi pada anak-anak muda bangsa ini. Banyak pihak mulai mempertanyakan kualitas strategi dan taktik yang diterapkan oleh pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg.

Dalam hati PSSI, keraguan mulai tumbuh. Jika Timnas U-23 gagal tampil maksimal dengan pelatih yang sudah berpengalaman seperti Vanenburg, mungkin ada yang kurang. Mungkin, tim ini membutuhkan tangan dingin pelatih yang sudah terbukti berhasil menorehkan prestasi, seseorang yang bisa membangkitkan semangat tim dan mengembalikan kejayaan yang diidamkan. Di sinilah nama Shin Tae-yong muncul kembali.

Shin Tae-yong: Kisah Sukses yang Tak Terlupakan

Bagi banyak orang Indonesia, nama Shin Tae-yong sudah tidak asing lagi. Pelatih asal Korea Selatan ini pernah membawa Timnas Indonesia mencapai berbagai kemajuan. Di bawah arahannya, Timnas Indonesia berhasil meraih beberapa hasil positif, termasuk kemenangan bersejarah atas Malaysia di Piala AFF. Namun, tak lama setelah itu, Shin Tae-yong memilih untuk melanjutkan karirnya di luar Indonesia, menggantikan posisinya dengan Gerald Vanenburg di Timnas U-23.

Namun, meski sudah lama meninggalkan Indonesia, Shin Tae-yong masih menyimpan hubungan baik dengan PSSI. Bahkan, menurut kabar yang beredar, dia masih menerima pesangon dari PSSI setelah mengundurkan diri. Dengan hati yang terbuka, Shin Tae-yong mengakui bahwa dia masih merasa ada ikatan emosional dengan Indonesia. Hal ini menimbulkan harapan baru di kalangan penggemar sepak bola Indonesia bahwa pelatih yang pernah membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan akan kembali untuk menyelamatkan Timnas U-23.

Misi PSSI: Mengembalikan Shin Tae-yong ke Kursi Pelatih Timnas U-23

PSSI tahu bahwa mengembalikan Shin Tae-yong bukanlah perkara mudah. Tidak hanya soal keinginan, namun juga soal biaya. Menurut laporan, Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia mendapatkan gaji yang sangat besar sekitar US$2 juta atau setara dengan Rp32,9 miliar per tahun. Dengan angka tersebut, PSSI harus mempertimbangkan dengan cermat apakah mereka siap mengeluarkan anggaran sebesar itu. Sementara itu, di sisi lain, beberapa laporan mengungkapkan bahwa gaji Shin Tae-yong di klubnya yang baru, Ulsan HD, jauh lebih rendah dibandingkan saat dia menjadi pelatih Timnas Indonesia. Hal ini membuka peluang bagi PSSI untuk kembali meraih pelatih tersebut, tentunya dengan persyaratan yang mungkin bisa disesuaikan.

Namun, dalam setiap cerita besar, selalu ada syarat yang harus dipenuhi. Shin Tae-yong sendiri memberikan satu syarat penting jika PSSI benar-benar ingin merekrutnya kembali. Sayangnya, syarat tersebut belum diungkapkan secara rinci, meninggalkan misteri yang semakin menarik perhatian publik sepak bola Indonesia.

Sebuah Keputusan yang Menunggu Waktu

Saat ini, semua mata tertuju pada PSSI. Keputusan untuk mendatangkan Shin Tae-yong kembali tidak hanya soal gaji dan persyaratan, tetapi juga tentang bagaimana masa depan Timnas U-23 akan dibentuk. PSSI harus berpikir panjang. Di satu sisi, mereka harus memastikan bahwa semua keputusan yang diambil bisa mengangkat prestasi Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi. Di sisi lain, mereka harus mempertimbangkan berbagai faktor mulai dari finansial hingga visi jangka panjang.

Namun, yang jelas, Shin Tae-yong sudah memiliki tempat khusus di hati para penggemar sepak bola Indonesia. Jika dia kembali, harapan baru akan lahir. Mungkin, kisah yang belum selesai ini akan membawa perubahan besar bagi sepak bola Indonesia. Semua tinggal menunggu keputusan akhir yang akan segera diambil oleh PSSI.

Akhir Kata: Sebuah Babak Baru di Sepak Bola Indonesia

Di dunia sepak bola, setiap keputusan adalah langkah besar yang akan menentukan nasib sebuah tim. Keputusan PSSI untuk merekrut Shin Tae-yong kembali akan menjadi babak baru dalam perjalanan panjang Timnas Indonesia. Apakah ini akan menjadi jalan menuju kejayaan? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Seperti halnya dalam setiap cerita besar, di balik setiap keputusan ada cerita yang tak terungkap. Dan dalam dunia sepak bola Indonesia, cerita ini baru saja dimulai.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun