Mohon tunggu...
Lazuardi Firdaus
Lazuardi Firdaus Mohon Tunggu... Lainnya - Motorsport

Motorsport Maniac

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Hati-Hati Pierre Gasly

8 November 2022   14:00 Diperbarui: 8 November 2022   14:00 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pierre Gasly dianggap sengaja melambatkan kendaraan dalam kondisi Safety Car yang menyebabkan jarak yang terlalu jauh dengan mobil di depannya. Penalti +5detik dan 2 POIN PENALTI (total 9 poin penalti)

  • GP MEXICO CITY

Gasly forced Stroll wide (motorsport.com)
Gasly forced Stroll wide (motorsport.com)

Pierre Gasly menyalip secara ilegal Lance Stroll (mendorong Stroll keluar trek) dan tidak memberikan posisi kembali kepada Stroll.
Penalti +5detik dan 1 POIN PENALTI (total 10 poin)

2. Jumlah Poin Penalti Tidak Menggambarkan 'Kelakuan' Gasly

Pierre Gasly Mexican GP (Scuderia Alpha Tauri)
Pierre Gasly Mexican GP (Scuderia Alpha Tauri)

Pierre Gasly dapat dikatakan pembalap yang agresif tetapi cukup bersih dalam membalap. Jadi jumlah poin (10) yang ironisnya sama dengan nomor balapnya tidak sedikitpun menggambarkan cara balap Gasly yang bersih. Tentu ini sebuah preseden buruk jika ia harus dihukum jika mendapatkan 2 poin penalti. Bahkan seorang Pastor Maldonado yang secara universal dianggap pembalap yang nakal dan kotor dari cara balapannya tidak pernah sekalipun di-banned.

Penalti poin yang diperkenalkan pada 2014 memang masih ada celah kelemahan yang mendasar. Berikut beberapa contohnya

  • Menurut saya, hukuman track limits yang menurut saya seharusnya tidak dihitung poin. Mereka hanya merugikan diri sendiri tanpa merugikan pembalap lain. Akan lebih baik jika pembalap baru mendapat poin penalti jika mereka melakukan pelanggaran track limits dua kali berturut, baik dalam satu balapan atau di balapan selanjutnya melakukan kembali pelanggaran tersebut.
  • Jumlah poin penalti maksimal (yaitu 12) untuk balapan yang berjumlah lebih dari 20 terlalu sedikit. Hal ini seolah bertentangan dengan visi F1 yang menginginkan lebih banyak aksi salip-menyalip. Logikanya sangat sederhana

Banyak Aksi Salip = Lebih Agresif = Banyak Penalti

  • Penalti Gasly di GP Amerika Serikat (dan juga Perez di Singapura) dimana membuat jarak terlalu jauh saat Safety Car Condition terlalu keras. Saya setuju dengan penaltinya tapi tidak dengan vonis hukumannya. Lebih baik hanya 1 POIN PENALTI saja karena tidak terlalu merugikan siapapun dan merupakan pelanggaran prosedural

3. Jadi, Bagaimana Gasly?

Pierre Gasly Brazilian Grand Prix (Scuderia Alpha Tauri)
Pierre Gasly Brazilian Grand Prix (Scuderia Alpha Tauri)
Gasly hanya perlu melakukan apa yang ia lakukan kepada kedua Aston Martin di Spanyol dan Austria atau 'bandel' di GP Amerika Serikat untuk dilarang membalap di balapan selanjutnya. Poin penalti yang mendekati larangan membalap sangatlah dilematis bagi Gasly. Ditambah musim depan, ketika ia membalap dengan Alpine poin penaltinya belum akan berkurang setidaknya sampai Mei 2023.

Hal ini memunculkan skenario yang memungkinkan ia sengaja mengambil race-banned. Dengan adanya Sprint Race pada GP Brazil, pembalap nomor #10 bisa saja secara sengaja mengumpulkan 2 poin penalti agar ia dapat di-banned dan tampil musim depan dengan Alpine tanpa dihantui ancaman larangan membalap. Dia tidak harus menabrak dengan pembalap lain (ketahuan banget sengajanya) untuk mendapat 2 poin penalti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun