Hati-Hati Pierre Gasly

Sampai saat ini, Pierre Gasly sudah mengantongi 10 poin penalti dimana ia hanya berjarak 2 poin dari larangan membalap satu kali. Sayangnya, semua 10 poin penalti yang ia 'kumpulkan' terjadi di musim 2022. Jadi, poin penaltinya tidak akan berkurang sampai setidaknya akhir Bulan Mei 2023 (dimana pertama kali ia mendapatkan penalti musim ini). Hanya membutuhkan satu kali kejadian seperti Daniel Ricciardo di Meksiko untuk Pembalap Alpine ini musim depan dilarang balapan.

1. Riwayat 'Kenakalan' Gasly Musim Ini.

Berikut kronologi Pierre Gasly mendapatkan 10 poin penaltinya musim ini

• GP SPANYOL

Baca juga: Tantangan Besar Pierre Gasly di Alpine

Pierre Gasly (kiri) hits Lance Stroll (kanan) (source : XPB Images)

Pierre Gasly yang berusaha menyalip Lance Stroll dari sisi luar tidak mampu mengendalikan mobilnya sehingga bersenggolan. Ia mendapatkan penalti waktu +5detik dan 2 POIN PENALTI

• GP AUSTRIA

Gasly (Alpha Tauri) hits Vettel (Aston Martin) causes Vettel spins (bottom) (source : Marca & LAT Images)

Gasly bersenggolan dengan Vettel yang menyebabkan Vettel spins. Penalti 5 detik dan 2 POIN PENALTI. Tak hanya itu, ia juga melanggar track limits. Penalti 5 detik dan 1 POIN PENALTI (total 5 poin).

• GP JEPANG

Baca juga: Kali Ini, Mercedes Memang Salah Strategi

Pierre Gasly speeding under red flag proof (F1TV feed)

Pierre Gasly dianggap oleh race steward melakukan pelanggaran saat kondisi red flag yaitu speeding (terlalu cepat) under red flag. Tambahan 2 POIN PENALTI serta penalti 10 detik (total 7 poin).

• GP AMERIKA SERIKAT

Baca juga: Haas 2023: Kevin Magnussen dan Bukan Mick Schumacher?

Gasly Penalty (Sky Sport F1 Feed)

Pierre Gasly dianggap sengaja melambatkan kendaraan dalam kondisi Safety Car yang menyebabkan jarak yang terlalu jauh dengan mobil di depannya. Penalti +5detik dan 2 POIN PENALTI (total 9 poin penalti)

• GP MEXICO CITY

Gasly forced Stroll wide (motorsport.com)

Pierre Gasly menyalip secara ilegal Lance Stroll (mendorong Stroll keluar trek) dan tidak memberikan posisi kembali kepada Stroll.
Penalti +5detik dan 1 POIN PENALTI (total 10 poin)

2. Jumlah Poin Penalti Tidak Menggambarkan 'Kelakuan' Gasly

Pierre Gasly Mexican GP (Scuderia Alpha Tauri)

Pierre Gasly dapat dikatakan pembalap yang agresif tetapi cukup bersih dalam membalap. Jadi jumlah poin (10) yang ironisnya sama dengan nomor balapnya tidak sedikitpun menggambarkan cara balap Gasly yang bersih. Tentu ini sebuah preseden buruk jika ia harus dihukum jika mendapatkan 2 poin penalti. Bahkan seorang Pastor Maldonado yang secara universal dianggap pembalap yang nakal dan kotor dari cara balapannya tidak pernah sekalipun di-banned.

Penalti poin yang diperkenalkan pada 2014 memang masih ada celah kelemahan yang mendasar. Berikut beberapa contohnya

• Menurut saya, hukuman track limits yang menurut saya seharusnya tidak dihitung poin. Mereka hanya merugikan diri sendiri tanpa merugikan pembalap lain. Akan lebih baik jika pembalap baru mendapat poin penalti jika mereka melakukan pelanggaran track limits dua kali berturut, baik dalam satu balapan atau di balapan selanjutnya melakukan kembali pelanggaran tersebut.

• Jumlah poin penalti maksimal (yaitu 12) untuk balapan yang berjumlah lebih dari 20 terlalu sedikit. Hal ini seolah bertentangan dengan visi F1 yang menginginkan lebih banyak aksi salip-menyalip. Logikanya sangat sederhana

Banyak Aksi Salip = Lebih Agresif = Banyak Penalti

• Penalti Gasly di GP Amerika Serikat (dan juga Perez di Singapura) dimana membuat jarak terlalu jauh saat Safety Car Condition terlalu keras. Saya setuju dengan penaltinya tapi tidak dengan vonis hukumannya. Lebih baik hanya 1 POIN PENALTI saja karena tidak terlalu merugikan siapapun dan merupakan pelanggaran prosedural

3. Jadi, Bagaimana Gasly?

Pierre Gasly Brazilian Grand Prix (Scuderia Alpha Tauri)

Gasly hanya perlu melakukan apa yang ia lakukan kepada kedua Aston Martin di Spanyol dan Austria atau 'bandel' di GP Amerika Serikat untuk dilarang membalap di balapan selanjutnya. Poin penalti yang mendekati larangan membalap sangatlah dilematis bagi Gasly. Ditambah musim depan, ketika ia membalap dengan Alpine poin penaltinya belum akan berkurang setidaknya sampai Mei 2023.

Hal ini memunculkan skenario yang memungkinkan ia sengaja mengambil race-banned. Dengan adanya Sprint Race pada GP Brazil, pembalap nomor #10 bisa saja secara sengaja mengumpulkan 2 poin penalti agar ia dapat di-banned dan tampil musim depan dengan Alpine tanpa dihantui ancaman larangan membalap. Dia tidak harus menabrak dengan pembalap lain (ketahuan banget sengajanya) untuk mendapat 2 poin penalti. 

Kemungkinan  yang sangat memungkinkan yaitu Gasly dengan sengaja melanggar track limits baik saat Sprint Race atau Main Race (balapan hari minggu). Ia akan mendapat 1 poin penalti pada sprint race dan tambahan 1 poin seusai GP Brazil yang akan melengkapkan jumlah poin penalti Gasly berjumlah 12.

Jika hal ini terjadi, ia akan absen di Abu Dhabi tetapi ia setidaknya tampil 'tanpa beban tambahan' dengan Alpine musim 2023. Tetapi di sisi lain, ia akan mengikuti jejak kompatriotnya Romain Grosjean yang pernah dilarang membalap dan juga Mahaveer Ragunathan yang pernah mencapai 12 poin penalti. Selain itu hal ini akan memalukan bagi F1 karena lemahnya sistem penalty poin F1

Pierre Gasly Brazilian Grand Prix media session (Scuderia Alpha Tauri)

Pierre Gasly dihantui ancaman larangan membalap setidaknya dalam 3 balapan terakhir (2 balapan + 1 sprint race). Dia dapat saja melakukan seperti yang saya jelaskan di poin ke-3 tetapi itu akan mempengaruhi reputasinya dan juga F1. Jadi untuk Pierre Gasly, Hati-Hati!