Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Malaikat, Lily, Cattleya] Tentang Cattleya yang Menangis

24 September 2019   06:00 Diperbarui: 24 September 2019   06:04 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Rambutmu sudah panjang, Alea." ujar Calvin, lembut membelai rambutku.

Hatiku berdeesir. Desiran halus yang menghangatkan. Sentuhan Calvin amat lembut. Bisa kurasakan energi kasih dalam sentuhannya.

Prak!

Ada bunyi benda jatuh di luar pagar. Kami kompak menoleh ke sumber suara. Pemuda bermata sipit yang baru saja melintas dengan sepedanya itu...

"Jose!"

Aku dan Calvin berlarian ke jalan. Kekhawatiran menyergap hati kami. Tidak, Jose tidak boleh terluka. Kami tahu dia berbeda. Tubuhnya yang spesial membuatnya tidak boleh terluka.

"Maaf, sudah mengganggu kalian. Silakan lanjutkan, aku pergi dulu." ucap Jose dingin.

Kuhela napas lega. Jose tidak terluka. Dia hanya menjatuhkan dua benda yang dibawanya.

"Kami tidak melakukan apa-apa, Jose. Ini semua tidak seperti yang kamu pikirkan..." Calvin berusaha menjelaskan.

"Aku tidak butuh penjelasan. Yang kupercayai hanya mataku. Kamu bodoh kalau tidak menyadari dalamnya pandangan mata Alea padamu, Calvin."

Setelah melemparkan kata-kata itu, Jose berlalu. Aku tertegun. Semudah itukah Jose mengetahui rasaku? Padahal tak pernah kuceritakan perasaanku pada sesiapa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun