Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hari Ulang Tahun Bunda

24 Mei 2019   06:00 Diperbarui: 24 Mei 2019   06:13 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tamara baik sekali. Dia mau berbagi Bunda dengan Jose. Kira-kira, Ayah Calvin keberatan tidak ya?

Bel pulang berdering. Anak-anak mendesah lega. Sekolah dipulangkan lebih awal selama bulan mulia.

"Jose, ayo! Katanya mau ketemu Bunda!" Tamara berseru di depan pintu kelas.

Cepat-cepat Jose berkemas. Lalu ia menyusul Tamara. Keduanya berlari menuju gerbang.

Di depan gerbang, berderet mobil jemputan. Jose dan Tamara mengedarkan pandang ke sekeliling. Ah, itu dia.

Bunda Dinda melangkah anggun menghampiri mereka. Lengannya terentang memeluk Tamara. Hati Jose berkecamuk, antara senang dan sedih. Sepertinya menyenangkan ya, punya Bunda.

"Hei Jose Sayang...kenapa? Kok sedih?"

Pertanyaan Bunda Dinda mengalihkan perhatiannya. Ternyata Bunda Dinda tahu jika ia sedih.

"Jose nggak punya Bunda..." lirihnya.

"Oh...maaf, Bunda baru tahu. Sini Sayang, sini..."

Ini hadiah manis yang tak diduganya. Bunda Dinda mendekap Jose. Ia peluk anak yang berbakat menyanyi dan menulis novel itu dengan penuh kasih sayang. Hati Jose menghangat. Nyaman sekali ya, dipeluk wanita dewasa bernama Bunda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun