Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Dear Malaikat Izrail] Ayah Berhati Lembut

30 Maret 2019   06:00 Diperbarui: 30 Maret 2019   06:15 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah Maghrib, barulah Ayahnya pulang. Ia menyapa Jose hangat. Berusaha memeluk dan menciumnya. Tapi Jose menjauh. Jelas saja Ayah Calvin kebingungan.

"Kenapa, Sayang?" tanya Ayah Calvin lembut.

Jose manyun. "Aku nggak suka ditinggal-tinggal sama Ayah!"

Tangan Ayah Calvin mendarat pelan di kepala Jose. Mengelus-elus rambut, lalu turun ke punggungnya.

"Maaf, Sayang. Tadi Ayah harus ke rumah sakit. Ayah nggak akan tinggalin Jose lagi."

"Padahal kan Jose mau cerita! Cerita kalo..."


"Kalo kamu beliin es krim coklat buat anak penyemir sepatu?"

Jose tertegun. Dari mana Ayahnya tahu?

"Tante cantik yang punya kedai es krim itu temannya Ayah. Dia cerita semuanya." jelas Ayah Calvin.

Walaupun berada jauh darinya, Ayah Calvin tetap tahu apa yang dia lakukan. Betapa besar perhatian Ayah Calvin. Betapa lembut ia menghadapi Jose. Jose beruntung memilikinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun