Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jangan Lepaskan Harapanmu

23 Agustus 2017   06:10 Diperbarui: 23 Agustus 2017   21:13 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nasi goreng omeletnya enak ya, Ayah." komentar Clara.

Dari sudut mata, Reinhart mengerling mereka. Clara dan Tuan Calvin sangat dekat. Mesra sebagai ayah dan anak. Tujuh hari dalam seminggu, dua puluh empat jam dalam sehari, mereka selalu bersama. Clara memiliki Tuan Calvin seutuhnya. Kontras dengan Reinhart yang hanya bisa memiliki Papinya di akhir pekan.

Perubahan raut wajah Reinhart tertangkap jelas oleh Tuan Calvin. Ia mengembalikan sendok ke tangan Clara.

"Clara Sayang, makan sendiri lagi ya?" ujarnya.

"Iya, Ayah."

Sejurus kemudian Tuan Calvin mengalihkan perhatiannya pada Reinhart. Lembut menanyai anak laki-laki pemenang coverboy itu.

"Rein kenapa? Ingat Papi, ya?"

"Coba aja Papi kayak Om Calvin ya. Selalu ada, nggak pergi jauh-jauh, mau anterin Rein sekolah, mau suapin Rein, mau bantu Rein bikin PR."

"Papi jarang punya waktu di rumah demi Rein juga. Papi kan kerja, Sayang. Uangnya buat siapa? Buat Rein juga." jelas Tuan Calvin sabar.

"Om Calvin juga kerja. Uangnya juga banyak. Tapi punya waktu buat Clara."

"Pekerjaannya beda, Rein."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun