Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Diary Calisa

13 Agustus 2017   05:51 Diperbarui: 13 Agustus 2017   18:57 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"I'm ok..." lirih Nyonya Calisa tanpa memandang mata Tuan Calvin.

Pria berwajah tampan itu mengulurkan tangan. Lembut menghapus air mata istrinya. Merengkuhnya ke dalam pelukan hangat.

"Kamu butuh pelukan dan belaian lembut. Apa yang membuatmu menangis, Sayang?"

Sebagai jawaban, Nyonya Calisa menunjukkan buku hariannya. Tuan Calvin menatap covernya sekilas.

"Itu diarymu. Boleh kubaca?"

"Tidak. Maaf Calvin, itu..."

"Privasi? Aku mengerti, Calisa."

Tuan Calvin tak memaksa. Ia menghargai privasi istrinya.

"Diary itu membuatmu sedih. Mungkin saat ini kamu belum siap bercerita padaku. Tapi kapan pun kamu siap, aku akan selalu ada untuk mendengarkanmu. Sekarang waktuku lebih banyak untukmu dan Clara."

"Thanks, Calvin. Iya, waktumu jauh lebih banyak untuk kami berdua. Sejak kamu memutuskan dengan berani untuk resign dari kantor."

Sejak Februari lalu, Tuan Calvin resign dari perusahaan tempatnya bekerja. Ia mengundurkan diri dengan berani. Bagaimana tidak, posisi business development manager ditinggalkannya. Kini Tuan Calvin fokus sebagai trader dan freelancer. Independent worker nampaknya menjadi pilihan terbaik baginya saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun