Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Diary Calisa

13 Agustus 2017   05:51 Diperbarui: 13 Agustus 2017   18:57 900 18
Buku berwarna soft pink dan bergambar hati itu dibukanya lagi. Ia bersiap menuliskan semuanya. Kembali mencurahkan isi hatinya di sana. Tangan Nyonya Calisa bergetar hebat saat membuka-buka halaman buku. Tak mudah mencurahkan semuanya dalam kata-kata. Terlalu sakit, terlalu pedih untuk dituliskan kembali. Namun ia harus melakukannya. Dari pada harus memendamnya. Memendam perasaan justru menimbulkan bibit penyakit di dalam tubuh dan jiwa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun