Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah virus yang menyerang sistem imun manusia. Seseorang yang terinfeksi HIV akan memiliki gejala HIV tertentu.
Gejala HIV bagi tiap orang yang terinfeksi tidaklah sama. Namun, umumnya gejala HIV yang ditemukan pada seseorang terdiri dari tiga tahapan.
Ketika seseorang mengalami gejala HIV dan tak segera ditangani secara tepat, akan menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).
Agar kita bisa lebih waspada dan terhindar dari HIV/AIDS, ada baiknya kenali gejala HIV berikut ini.
Baca Juga:Â Kabar "HIV/AIDS dengan Identitas Mahasiswa Bandung" Hanya Akan Mendorong Stigma dan Diskriminasi
Apa Saja Gejala HIV?
Menurut laman hiv.gov gejala HIV umumnya terbagi menjadi tiga tahap.
Tahap pertama ialah infeksi HIV, tahap kedua infeksi kronis HIV, dan tahap ketiga AIDS.
Tahap pertama: Infeksi HIV
Tahap ini merupakan tahap awal seseorang terinfeksi HIV.
Pada tahap ini, seseorang yang terinfeksi HIV akan mengalami gejala umum seperti flu.
Mereka yang terinfeksi di tahap ini akan merasakan gejala sebagai berikut.
- demam
- badan menggigil
- muncul ruam di tubuh
- nyeri otot
- tenggorokan sakit
- keringat dingin di malam hari
- cepat merasa lelah
- pembengkakan kelenjar getah bening
- mulut sariawan
Gejala HIV seperti yang disebutkan di atas bisa dialami seseorang beberapa hari bahkan hingga beberapa minggu.
Baca Juga:Â Cara Tes HIV/AIDS di Puskesmas Secara Gratis
Tahap kedua: Infeksi Kronis HIV
Pada tahap ini seseorang yang sudah terinfeksi HIV biasanya tidak lagi merasakan sakit dan gejala-gejala seperti pada tahap pertama.
Namun, pada tahap ini seseorang tetap bisa menularkan HIV kepada orang lain.
Oleh karena itu, jika kamu merasakan gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas, segera lakukan tes HIV agar kamu tahu status kesehatanmu dan bisa mendapatkan penanganan tepat jika hasil tes menunjukkan positif HIV.
Tahap ketiga: AIDS
Tahap ini bisa dicapai seseorang bisa ia tidak mendapatkan penanganan dan pengobatan khusus HIV.
Seseorang yang tidak mendapatkan pengobatan khusus HIV imun tubuhnya akan semakin melemah dan bisa berakibat Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).
Pada tahap ini akan ditemukan beberapa gejala sebagai berikut.
- berat badan turun drastis
- demam tinggi yang terus berulang
- tubuh cepat merasa kelelahan yang amat sangat
pembengkakan kelenjar getah bening di beberapa bagian tubuh, seperti leher, ketiak, atau selangkangan - diare
- timbul luka di anus, alat kelamin, atau mulut
- radang paru-paru
- muncul ruam di mulut, hidung, atau kelopak mata
- mengalami kehilangan memori, depresi, atau gangguan neurologis lain
Bagaimana Cara Penularan HIV?
Belum lama ini di Bandung ditemukan 410 kasus positif HIV. Temuan di Bandung ini menjadi kasus positif HIV tertinggi se-Jawa Barat.
Baca Juga:Â Mengapa Sebaiknya Kemenkes Tidak Lagi Menggunakan "Seks Bebas" terkait Penularan HIV/AIDS
Hal tersebut menjadi tanda bahaya bahwa setiap orang dapat terinfeksi HIV. HIV akan menginfeksi tubuh manusia lewat kontak cairan tubuh.
Cairan tubuh yang dimaksud antara lain seperti, darah, sperma, cairan vagina, dan air susu ibu (ASI).
Jika kamu merasakan gejala-gejala HIV seperti yang sudah disebutkan jangan langsung memvonis diri sendiri terinfeksi HIV. Segeralah lakukan tes HIV agar bisa tahu bagaimana status kesehatan kita.
Ketika seseorang dinyatakan positif HIV lewat tes HIV, maka ia perlu mendapat penanganan dan pengobatan khusus HIV agar keadaannya tak bertambah parah.
Itulah penjelasan mengenai apa saja gejala HIV dan bagaimana cara penularan HIV pada manusia.
