Screenin ACF TBC Bagi WBP Lapas Tuban

Tuban-15 September 2025
Dalam upaya mendukung program nasional eliminasi Tuberkulosis (TBC) tahun 2030, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tuban menyelenggarakan kegiatan Active Case Finding (ACF) berupa screening TBC melalui pemeriksaan rontgen dada kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang dibantu oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, serta didukung oleh tim medis dari Dinas Kesehatan.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung pada 15 September 2025 di area dalam Lapas Tuban, dengan total peserta sebanyak 424 orang WBP.

Pemeriksaan dilakukan menggunakan unit rontgen mobile (Mobile Chest X-ray) yang disiapkan oleh tim medis.
Kegiatan dimulai dengan penyuluhan kesehatan terkait TBC, dilanjutkan dengan pemeriksaan rontgen dada secara bergiliran oleh para WBP. Screening ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini kasus TBC aktif yang mungkin tidak bergejala, serta mencegah penyebaran lebih luas di lingkungan hunian tertutup seperti lapas.

Kalapas Tuban, Irwanto Dwi Yhana Putra, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. "Deteksi dini TBC melalui screening sangat penting mengingat lapas adalah salah satu lokasi dengan risiko penularan penyakit menular yang cukup tinggi. Kami berkomitmen untuk terus mendukung program kesehatan warga binaan, dan berterima kasih atas kerja sama dari Dinas Kesehatan dan tim medis yang terlibat," ujarnya.
Bagi WBP yang terindikasi menderita TBC, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa uji dahak dan segera diberikan pengobatan sesuai protokol yang berlaku.

Kegiatan berjalan lancar, tertib, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan serta pengamanan dari petugas lapas.

Melalui kegiatan ini, Lapas Tuban berharap dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung pemulihan kesehatan WBP, sekaligus mendukung target nasional dalam eliminasi TBC di Indonesia.