Sidoarjo, 11 September 2025 -- Lapas Kelas IIA Sidoarjo mengikuti apel bersama yang digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom, dengan arahan dari Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Republik Indonesia.
Apel bersama ini menjadi momentum untuk memperkuat kedisiplinan, kebersamaan, dan komitmen ASN dalam menjaga netralitas serta integritas birokrasi. Dalam sambutannya, Wamenkoor Bidang Hukum dan HAM menegaskan pentingnya netralitas ASN, terutama pasca dinamika sosial yang muncul beberapa waktu terakhir.
Beliau menyampaikan bahwa netralitas ASN bukan sekadar slogan, tetapi fondasi dalam memastikan pelayanan publik yang adil, profesional, dan berintegritas. ASN dituntut untuk:
Netral dalam sikap dan tindakan, dengan tidak terlibat dalam politik praktis serta bijak dalam bermedia sosial.
Netral dalam pelayanan publik, memberikan layanan setara tanpa diskriminasi kepada seluruh masyarakat.
Netral dalam pengambilan keputusan birokrasi, berpegang teguh pada hukum dan regulasi, bukan tekanan politik.
Selain itu, ASN juga diingatkan untuk menjaga integritas digital, meningkatkan profesionalisme, serta memperkuat sinergi antar instansi dalam menghadapi tantangan birokrasi yang semakin kompleks.
"Netralitas bukan beban, melainkan kehormatan. Dengan netral, kita menjaga kredibilitas birokrasi, melindungi demokrasi, dan memastikan pelayanan publik berjalan adil," tegas Wamenkoor.
Dengan mengikuti apel bersama ini, Lapas Kelas IIA Sidoarjo berkomitmen untuk terus mendukung terwujudnya pelayanan pemasyarakatan yang profesional, akuntabel, dan berintegritas sesuai arahan pimpinan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
