Mohon tunggu...
Lapas Sekayu
Lapas Sekayu Mohon Tunggu... Lembaga Pemasyarakatan

Lapas Kelas IIB Sekayu

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Deteksi Dini TBC, Lapas Sekayu Lakukan Pemeriksaan Rontgen Dada untuk Ribuan Warga Binaan

19 September 2025   13:36 Diperbarui: 19 September 2025   13:36 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lapas Sekayu menyelenggarakan kegiatan skrining kesehatan, untuk penemuan kasus Tuberkulosis (TBC), melalui pemeriksaan Rontgen Dada (Chest X-Ray/CXR) pada warga binaan, Jumat (19/09/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI, World Health Organization (WHO), serta didukung Global Fund TBC.

Skrining dilaksanakan untuk seluruh Warga Binaan dengan tujuan mendeteksi dini kasus TBC, sekaligus mencegah penularan di lingkungan lapas. Selain pemeriksaan rontgen, kegiatan ini juga dilengkapi skrining gejala TBC, pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM), serta pemeriksaan HIV dan Hepatitis C bagi pasien yang positif TBC.

Kegiatan berlangsung di Klinik Lapas Sekayu dan berlangsung selama lima hari, mulai Jumat (19/9) hingga Kamis (25/9), dengan target pemeriksaan 1.090 Warga Binaan. Pelaksanaan skrining dilakukan oleh Tirta Medical Center sebagai mitra pelaksana, atas kerja sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Tahapan skrining dimulai dengan pemeriksaan gejala TBC oleh petugas klinik lapas, dilanjutkan pemeriksaan Rontgen Dada. Hasil pemeriksaan kemudian dianalisis oleh dokter untuk menegakkan diagnosis awal. Warga Binaan yang terindikasi terduga TBC akan menjalani pemeriksaan lanjutan, berupa uji sputum (cek dahak) untuk memastikan diagnosis.

Kalapas Sekayu, Aris Sakuriyadi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. "Kami berkomitmen menjaga kesehatan Warga Binaan. Skrining TBC ini sangat penting agar penanganan bisa dilakukan cepat dan tepat. Dengan dukungan berbagai pihak, kami berharap lingkungan Lapas Sekayu tetap sehat dan bebas dari penyakit menular," kata Aris.

Sementara itu, Kasubsi Perawatan, Rayendra Prasad mengatakan pentingnya skrining sebagai upaya pencegahan. "Tuberkulosis masih menjadi salah satu penyakit menular dengan risiko tinggi di lapas. Dengan skrining ini, kita bisa menemukan kasus lebih awal, sehingga pengobatan segera diberikan dan penularan bisa ditekan," jelas Rayendra.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun