Saparua, INFO_PAS -- Kanwil Ditjenpas Maluku, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua menerima bahan bangunan sebagai persiapan awal untuk melakukan pembenahan atap dan loteng bangunan lapas. Penerimaan bahan ini merupakan tindak lanjut dari kebutuhan perbaikan sejumlah titik vital yang mengalami kerusakan akibat usia bangunan yang sudah lama serta kondisi cuaca ekstrem di wilayah Maluku, Kamis (18/09).
Adapun bahan bangunan yang diterima antara lain 10 potong kayu ukuran 5x10 sepanjang 4 meter, 36 potong kayu ukuran 5x7 dengan total setengah kubik, 5 lembar papan, 40 lembar atap seng, serta sejumlah bahan tambahan seperti eksabor dan gipsum. Bahan-bahan tersebut rencananya akan digunakan untuk memperbaiki kerusakan pada loteng serta kebocoran atap di beberapa bagian penting lapas.
Penerimaan bahan dilakukan langsung oleh regu pengamanan di pintu utama, kemudian didistribusikan ke dalam lapas dengan bantuan warga binaan. Proses pemindahan berlangsung tertib dan terawasi secara ketat oleh regu pengamanan agar seluruh barang tercatat dengan baik dan terjamin keamanannya.
Perbaikan ini dinilai sangat mendesak karena kerusakan paling parah ditemukan pada pos menara atas yang menjadi titik pengawasan utama. Selain itu, kebocoran juga terjadi pada area dapur, blok hunian warga binaan, rumah ibadah, dan bengkel kerja.
Kepala Lapas Kelas III Saparua, Pramuaji Buamonabot, menyampaikan bahwa penerimaan bahan ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas sarana. "Dengan adanya bahan bangunan ini, kami berharap perbaikan atap dan loteng dapat segera dilaksanakan secara bertahap. Tujuannya agar seluruh kegiatan pembinaan maupun pelayanan berjalan lancar tanpa terkendala kondisi fisik bangunan. Kami juga ingin memastikan kenyamanan warga binaan serta keamanan petugas tetap terjaga," ungkapnya.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan tanggapan positif. "Upaya Lapas Saparua dalam menjaga kelayakan sarana prasarana sangat penting. Kami berharap pembenahan ini dilakukan secara tepat sasaran, sehingga kenyamanan dan keamanan baik bagi warga binaan maupun petugas tetap terjamin," tegasnya.
Dengan diterimanya bahan bangunan ini, Lapas Saparua kini bersiap untuk memulai tahap perbaikan. Harapannya, pembenahan dapat segera menuntaskan permasalahan kebocoran dan kerusakan, sehingga bangunan lapas kembali berfungsi optimal mendukung program pembinaan dan pelayanan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
