Gelar Tahlilan dan Doa Bersama Bagi Warga Binaan Yang Berduka, Bentuk Solidaritas Antar Warga Binaan Lapas Palu

Palu, Info_PAS -- Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti Masjid Al-Istiqomah Lembaga Pemasyarakatan  Kelas IIA Palu pada Minggu (21/9). Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama petugas menggelar tahlil dan doa bersama untuk mendoakan almarhum saudara dari WBP Ishak yang meninggal dunia di Kendari. Senin (22/09)

Karena keterbatasan, WBP Ishak tidak dapat menghadiri prosesi pemakaman saudaranya. Namun, ia bersama warga binaan lainnya tetap menyalurkan doa dari balik jeruji besi. Doa bersama dilakukan dengan suasana yang tertib, khusyuk, dan penuh kekeluargaan.

Kepala Lapas Palu, Makmur,  menyampaikan, "Kegiatan tahlilan ini adalah bentuk kepedulian, solidaritas, dan dukungan moril kepada WBP Ishak yang sedang berduka. Semoga almarhum diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan, termasuk saudara kita Ishak, diberikan ketabahan."

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, juga memberikan perhatian khusus terhadap duka yang dialami salah satu warga binaan. "Kami turut berbelasungkawa atas wafatnya saudara dari WBP Ishak. Walaupun berada di dalam lapas, hak untuk berduka dan memberikan doa tetap difasilitasi. Semoga kegiatan ini menjadi penguat bagi warga binaan untuk saling mendukung satu sama lain dalam suka maupun duka," ungkap Kakanwil.

Salah satu perwakilan WBP, Dedi, mengungkapkan rasa empatinya. "Kami semua ikut merasakan duka yang dialami saudara kami, Ishak. Walau tidak bisa hadir di pemakaman, doa kami tetap menyertai almarhum. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik di sisi-Nya," ujarnya penuh haru.

Kegiatan tahlilan diakhiri dengan doa keselamatan dan peneguhan hati, sekaligus menjadi pengingat bagi warga binaan untuk selalu menjaga keimanan, memperkuat sabar, serta menjadikan setiap peristiwa sebagai pelajaran dalam menjalani hidup. Humas Lapas Palu