Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Stasiun Kereta Api Rancaekek, Destinasi Ngabuburit Gratisan tapi Tak Membosankan

16 Maret 2024   08:17 Diperbarui: 16 Maret 2024   10:41 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tangkapan layar google maps stasiun Rancaekek. Foto: Irma Tri Handayani
Tangkapan layar google maps stasiun Rancaekek. Foto: Irma Tri Handayani

Karena judulnya ngabuburit maka kecepatan motor dikurangi agar waktu yang dilewati lebih lama lagi. 

Prinsipnya kan selama mungkin di jalan agar adzan magrib segera terdengar saat kembali ke rumah. 

Lalu apa ada saja sih yang kami lakukan di lokasi favorit ngabuburit kami ini? 

Nah, inilah ritual kami saat ngabuburit di stasiun kereta api Rancaekek Kabupaten Bandung. 

Pertama setelah dekat area Stasiun Rancaekek, kami biasanya kami berdiam dulu dan tak melanjutkan perjalanan mendekati stasiun.

Kami memilih berhenti memperhatikan stasiun dari balik pagar. 

Si  bungsu yang usianya 5 tahun  memang di masa penasaran dan selalu punya pertanyaan tentang apa yang dilihat. 

Memperhatikan stasiun kereta api dari jauh. Foto: Irma Tri Handayani
Memperhatikan stasiun kereta api dari jauh. Foto: Irma Tri Handayani

Melihat bangunan stasiun, jalur rel kereta yang memanjang dan orang-orang yang bersiap menunggu kereta datang. 

Itu saja akan menjadi bahan tanya jawab yang panjang antara saya dan si Bungsu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun