Karena judulnya ngabuburit maka kecepatan motor dikurangi agar waktu yang dilewati lebih lama lagi.Â
Prinsipnya kan selama mungkin di jalan agar adzan magrib segera terdengar saat kembali ke rumah.Â
Lalu apa ada saja sih yang kami lakukan di lokasi favorit ngabuburit kami ini?Â
Nah, inilah ritual kami saat ngabuburit di stasiun kereta api Rancaekek Kabupaten Bandung.Â
Pertama setelah dekat area Stasiun Rancaekek, kami biasanya kami berdiam dulu dan tak melanjutkan perjalanan mendekati stasiun.
Kami memilih berhenti memperhatikan stasiun dari balik pagar.Â
Si bungsu yang usianya 5 tahun memang di masa penasaran dan selalu punya pertanyaan tentang apa yang dilihat.Â
Melihat bangunan stasiun, jalur rel kereta yang memanjang dan orang-orang yang bersiap menunggu kereta datang.Â
Itu saja akan menjadi bahan tanya jawab yang panjang antara saya dan si Bungsu.Â