Malang, 15 April 2025 --- Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Negeri Malang sukses menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Personal Branding dan Etika Digital di SMA Negeri 4 Malang, sebagai salah satu sekolah mitra. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai di Laboratorium Multimedia SMAN 4 Malang, dengan melibatkan osis sebagai peserta workshop.Kegiatan ini bertujuan membekali siswa dengan pemahaman tentang pentingnya citra diri yang positif di era digital, serta kemampuan mengembangkan situs pribadi menggunakan Google Sites sebagai media portofolio online yang menampilkan prestasi dan kompetensi mereka secara profesional.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari pihak sekolah maupun universitas, antara lain: Dr. Hari Wahjono, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SMAN 4 Malang, Riris Andriani, M.Pd. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan beberapa guru lainnya. Guru Pamong dari SMP Negeri 7 Malang (Nyoman Dedy K.W, S.Kom), Guru Pamong SMP Negeri 22 (Srini S. Pd.) dan Guru Pamong SMA Negeri 4 Malang (Syaifudin Ramadhani, M.Kom.) Serta dari pihak kampus yang di hadiri oleh Dr. Hary Suswanto, S.T., M.T., Gres Dyah Kusuma Ningrum, S.Pd., M.Pd. selaku dosen Universitas Negeri Malang
Dalam sambutannya, Dr. Hari Wahjono, S.Pd., M.Pd. menyampaikan apresiasi atas kegiatan projek kepemimpinan oleh mahasiswa PPG.
"Harapan kedepannya melalui workshop ini kita memperoleh ilmu yang bermanfaat khususnya anak-anak sekalian sebagai bekal penting agar mampu tampil unggul dan beretika dalam dunia maya maupun dunia nyata. Kami sangat mengapresiasi" ucapnya.
Pelatihan ini dirancang dalam dua sesi utama. Sesi pertama berisi pemaparan materi tentang konsep personal branding, jejak digital, serta prinsip-prinsip etika digital. Peserta juga langsung mempraktikkan pembuatan halaman utama Google Sites, halaman portofolio, hingga pengaturan desain situs. Sesi kedua difokuskan pada pendampingan teknis, evaluasi, dan presentasi hasil karya siswa.
Menurut Hermansyah, mahasiswa PPG sekaligus Ketua Pelaksana, kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung penguatan literasi digital di sekolah.
"Kami berharap siswa dapat terus mengembangkan situs pribadinya sebagai media untuk menunjukkan potensi mereka, serta semakin bijak dalam berinteraksi di dunia digital," ujarnya.
Adapun output yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain pemahaman mendalam tentang personal branding dan etika digital serta kemampuan peserta didik mengelola situs pribadinya.
Kegiatan ditutup dengan penjelasan teknis terkait program pendampingan lanjutan untuk memfasilitasi pengembangan situs pribadi secara berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI