Mohon tunggu...
Syasya_mama
Syasya_mama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Ibu 2 Putri, Indonesia - Korea 가는 말이 고와야 오는 말이 곱다 (Jika kata yang keluar baik, kata yang akan datang pun akan baik )

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Diberi Uang Tanda Perpisahan di Kamboja

13 September 2017   14:42 Diperbarui: 17 September 2017   23:57 1492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kalung dan gelang dari uang di kamboja. dokpri

Kembali kejudul diatas. Biasanya dimana-mana untuk menyambut orang atau melakukan acara perpisahan maka yang dikalungkan adalah bunga. Walaupun banyak orang berharap yang dikalungkan itu bunga bank ^_^ tapi  tetep aja yang dikalungkan bunga beneran bahkan bunga plastik hehe. Saya berfikir sendiri  apakah di kamboja membentuk uang sedemikian rupa, mencoret dan menyetreples tidak ada saksi pasalnya dari negara? 

Mengingat di Indonesia ada peraturan yang merujuk pada Pasal 35 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011. Ayat pertama menyebut setiap orang yang sengaja merusak, memotong, menghancurkan, dan mengubah nilai rupiah dengan maksud merendahkan kehormatan rupiah termasuk tindakan pidana. Sementara pada ayat ketiga menyebut setiap orang yang mengimpor atau mengekspor rupiah yang sudah rusak akan dipenjara maksimal 10 tahun dengan denda paling banyak Rp 10 miliar.  

Hemm padahal acara lamaran dan mas kawin ditanah air sekarang banyak  yang memakain uang yang dihias berbagai bentuk. Ada yang berbentuk angsa, masjid, bunga dan lain sebagainya. Dan untuk membentuk seperti itu biasanya ada yang pakai distreples ataupun di lem. Nah lho apakah gpp juga ya? Buktinya gak pernah ada yang dipermasalahkan ya gara-gara uang hehe

Mungkin pihak pemerintah masih bersikap halus, buktinya ada uang yang dicoret-coret buat nulis nomer Hp aja masih dibiarkan ^_^ Mungkin begitu juga di Kamboja. Karena hampir disetiap negara mata uang merupakan simbol sebuah negara yang harus dijaga. Jika masayarakatnya saja merusaknya sudah barang tentu merendahkan simbol negara. Mungkin pengecualian untuk kasus yang ini, bisa jadi karena menyayangi uang jadilah menghiasnya sedemikian rupa. 

Salam Sya, 2017.09.13

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun